PERSPEKTIF AKADEMISI : PENTINGNYA TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM MENGATASI KORUPSI DANA DESA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perspektif akademisi mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mencegah tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana desa, dengan fokus pada kasus penyalahgunaan dana desa sebesar Rp1 miliar oleh Kepala Kampung Pakuan Baru, Way Kanan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan akademisi bidang hukum dan administrasi publik, serta studi literatur dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kapasitas aparatur desa, budaya patrimonial yang kuat, minimnya partisipasi masyarakat, serta lemahnya pengawasan internal menjadi faktor utama yang menghambat penerapan prinsip good governance di desa. Meskipun regulasi seperti UndangUndang Desa telah mengatur mekanisme pengelolaan dana desa, implementasinya belum efektif akibat lemahnya pengawasan dan penegakan hukum. Kasus Edison di Way Kanan menjadi contoh konkret lemahnya penerapan transparansi dan akuntabilitas di tingkat lokal. Penelitian ini merekomendasikan strategi penguatan kapasitas aparatur desa, keterbukaan informasi keuangan, pelibatan aktif masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi, audit internal berkala, serta pembentukan budaya hukum yang mengedepankan integritas untuk mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dari korupsi.