KETIMPANGAN HARGA DAN KUALITAS DALAM E-COMMERCE TERHADAP KEKOSONGAN HUKUM DAN PERAN KONSUMEN DI ERA DIGITAL: STUDI KASUS SHELLA SAUKIA

Main Article Content

Yuni Amanda
Reva Fitri R
Chairunnisa Salsabila P
Calista Azarine Larissa

Abstract

Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah mendorong transformasi besar dalam dunia bisnis, termasuk dalam praktik e-commerce. Salah satu isu yang muncul adalah praktik penetapan harga produk yang tinggi namun tidak sebanding dengan kualitas yang ditawarkan, yang dapat merugikan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif untuk menganalisis kekosongan hukum dalam perlindungan konsumen terhadap praktik tersebut. Meskipun Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah mengatur hak atas informasi yang benar dan jelas, belum terdapat ketentuan eksplisit yang mengatur batas kewajaran harga terhadap kualitas produk, terutama dalam konteks perdagangan digital. Kasus Shella Saukia menjadi studi kasus yang relevan dalam mengkaji persoalan ini. Temuan menunjukkan bahwa celah hukum ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk menetapkan harga secara sepihak. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan regulasi dan penguatan peran konsumen sebagai pengawas etis, guna mewujudkan perdagangan digital yang adil dan transparan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

KETIMPANGAN HARGA DAN KUALITAS DALAM E-COMMERCE TERHADAP KEKOSONGAN HUKUM DAN PERAN KONSUMEN DI ERA DIGITAL: STUDI KASUS SHELLA SAUKIA. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 14(2), 111-120. https://doi.org/10.6679/2z3sv153

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.