MUTASI SEBAGAI INSTRUMEN PENEGAKAN DISIPLIN ASN: ANALISIS YURIDIS TERHADAP PRAKTIK MUTASI SEBAGAI SANKSI TIDAK LANGSUNG
- Authors
-
-
Yukey Anggraini
Universitas BengkuluAuthor -
Arya Dwi Bramantio
Universitas BengkuluAuthor
-
- Keywords:
- Mutasi, disiplin asn, meritokrasi, keadilan , penyalahgunaan wewenang
- Abstract
-
Modernisasi birokrasi menuntut penerapan transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum dalam penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Mutasi sebagai instrumen administratif seharusnya berfungsi untuk menyesuaikan penempatan pegawai sesuai kebutuhan organisasi, namun sering diselewengkan menjadi “sanksi tidak langsung” terhadap pegawai bermasalah. Penelitian ini bersifat yuridis-normatif dengan tujuan: (1) menelaah dasar hukum mutasi sebagai alat penegakan disiplin; (2) mengevaluasi kesesuaian praktik mutasi dengan prinsip due process of law dan keadilan substantif; serta (3) menganalisis implikasi kebijakan mutasi terhadap perlindungan hak konstitusional ASN. Metode penelitian meliputi pendekatan statute dan konseptual, dengan bahan hukum primer (peraturan perundang-undangan), sekunder (literatur dan jurnal ilmiah), dan tersier (kamus/ensiklopedia hukum). Analisis kualitatif dipakai untuk mengidentifikasi legal gap, inkonsistensi regulasi, serta potensi penyalahgunaan kewenangan.Hasil penelitian mengungkap: (a) praktik mutasi sebagai sanksi tidak langsung sering bertentangan dengan prinsip meritokrasi dan asas non-diskriminasi dalam UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN; (b) tumpang tindih ketentuan pada PP No. 17/2020, PP No. 11/2017, dan Perka BKN No. 15/2021 membuka celah manipulasi administratif; serta (c) konsekuensi negatif berupa penurunan motivasi kerja, tekanan psikologis pegawai, dan melemahnya kepercayaan publik terhadap birokrasi. Rekomendasi mencakup revisi regulasi mutasi dengan: (1) penetapan parameter objektif dan prosedur due process yang jelas; (2) jaminan hak jawab bagi ASN sebelum mutasi; dan (3) penguatan pengawasan oleh lembaga independen seperti BKN dan KASN. Dengan perbaikan ini, mutasi akan berfungsi kembali sebagai instrumen strategis pengembangan SDM, bukan alat represif yang menodai keadilan administratif dan kepastian hukum.
- Downloads
- Published
- 2025-05-16
- Section
- Articles
How to Cite
Most read articles by the same author(s)
- Anesva Sari Della, Yukey Anggraini, Aziza Zulpiasari, Ridho Kurniawan, M. Yamani, ANALISIS PERAN MASYATAKAT DALAM PENGAWASAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ano Dwi Wijaya, Yukey Anggraini, Muhammad Faiz Ridho, Edra Satmaidi, Wulandari, HARMONISASI PENGATURAN TATA RUANG ANTARA UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2023 TENTANG CIPTA KERJA; PERSPEKTIF PENATAAN RUANG DAN KEPASTIAN INVESTASI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Similar Articles
- Reva Fitri Ramadani, Irwan Triadi, STUDI INTERDISIPLINER DISERSI DI LINGKUNGAN MILITER DARI ASPEK PSIKOLOGI SOSIAL DAN HUKUM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nasywa Aura Shafwah, Azkia Mutia Rachma, Sifa Sulistia Dewi, Beby Hasna Rifdah, Enjum Jumhana, TINJAUAN HUKUM TERHADAP REGULASI EKSPOR-IMPOR MELALUI E-COMMERCE , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Asna Rohmatun Nur Azizah, I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, Lego Karjoko, ANALISIS PERATURAN DAERAH DIY NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG RUED DIY TAHUN 2020-2050 SEBAGAI INSTRUMEN NZE DALAM PERSPEKTIF KONSEP HUKUM LON L. FULLER , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Aisyah Devinta Arifin, Silma Najlatul Masna, Dini Rhiznawati, Muhammad Zidan Sasmitha, Yasinta Tri Jaya Buana, Michelle Anjelina Putri, Saifuddin Zuhri, DISINFORMASI, OLIGARKI, DAN KORUPSI MENJADI TANTANGAN MASA DEPAN DEMOKRASI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Athallah Aziz Dafsa, Farhan Nardi Agustian, Rasyid Asnuldi Pratama, Farhan Akbar, ANALISIS EFEKTIVITAS KERJASAMA PPATK DENGAN KEJAKSAAN AGUNG DALAM PENELUSURAN ASET HASIL TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.