TINJAUAN ETIS DAN HUKUM TERHADAP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DI TENGAH MARAKNYA KONTEN DEEPFAKE DI MEDIA SOSIAL

Abstract

Abstrack

This research examines the ethical and legal implications of personal data protection amid the rise of deepfake content on social media platforms. Using a normative juridical method and qualitative descriptive approach, the study analyzes Indonesia's legal framework, particularly the Personal Data Protection Law (UU PDP) and its alignment with international regulations such as the GDPR. The findings reveal significant regulatory gaps, ethical challenges related to autonomy and justice, and a lack of proactive platform accountability. This paper recommends legal reform, public digital literacy enhancement, and ethical audits for AI systems to ensure comprehensive data protection in the digital era.

Keywords: Deepfake, Personal Data Protection, Ethics, Artificial Intelligence, Legal Framework Abstrak

Abstrak

Penelitian ini mengkaji implikasi etis dan hukum terkait perlindungan data pribadi di tengah maraknya konten deepfake di media sosial. Menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini menganalisis kerangka hukum Indonesia, khususnya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), serta kesesuaiannya dengan regulasi internasional seperti GDPR. Hasil penelitian menunjukkan adanya kekosongan regulasi, tantangan etika terkait otonomi dan keadilan, serta minimnya akuntabilitas proaktif dari platform digital. Artikel ini merekomendasikan reformasi hukum, peningkatan literasi digital publik, dan audit etis terhadap sistem AI untuk memastikan perlindungan data yang komprehensif di era digital.

Kata kunci: Deepfake, Perlindungan Data Pribadi, Etika, Kecerdasan Buatan, Kerangka Hukum