LITERATURE ANALYSIS: DETENTION OF DIPLOMAS AS A FORM OF HUMAN RIGHTS VIOLATIONS IN THE INDONESIAN LABOR SECTOR
Main Article Content
Abstract
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang harus dijamin oleh negara, termasuk dalam sektor ketenagakerjaan. Salah satu bentuk pelanggaran HAM yang masih sering terjadi di Indonesia adalah penahanan ijazah oleh perusahaan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik penahanan ijazah sebagai bentuk pelanggaran HAM berdasarkan literatur dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur, penelitian ini meninjau Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, serta laporan dari Komnas HAM dan Lembaga Bantuan Hukum. Hasil kajian menunjukkan bahwa penahanan ijazah tanpa persetujuan sah dari pekerja melanggar hak atas kebebasan pribadi, hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan, dan hak atas perlindungan dari diskriminasi. Praktik ini juga bertentangan dengan prinsip kesetaraan dan keadilan dalam hubungan kerja, serta dapat berdampak negatif terhadap mobilitas karier dan kesejahteraan psikologis pekerja. Sayangnya, penegakan hukum terhadap pelanggaran ini masih lemah dan belum menjadi fokus utama dalam kebijakan ketenagakerjaan nasional. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, sosialisasi hak pekerja, serta pengawasan ketat terhadap perusahaan yang menjalankan praktik ini. Artikel ini juga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan yang lebih responsif terhadap perlindungan HAM di dunia kerja.
Kata kunci: Penahanan Ijazah, Pelanggaran HAM, Ketenagakerjaan.