PEMANFAATAN LIMBAH WHEY SUSU DALAM PRODUKSI MINUMAN RTD (READYTO-DRINK) BERKARBONASI

Main Article Content

Esti Amelia
Luna Taufana Rahman
Nailah Hajidah
Tazkia Khairana Fakhriza

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan


minuman Ready-to-Drink (RTD) berkarbonasi yang


menggunakan whey sebagai bahan dasar utama, dengan


penambahan sari buah lemon dan jeruk nipis sebagai perasa alami.


Whey merupakan hasil samping dari industri pengolahan susu


yang kaya akan protein, mineral, serta senyawa bioaktif.


Sayangnya, whey sering tidak dimanfaatkan secara optimal dan


dapat menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Oleh karena


itu, pemanfaatan whey melalui proses fermentasi menjadi


minuman fungsional berkarbonasi menjadi solusi yang inovatif


dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, whey difermentasi


menggunakan kultur bakteri asam laktat (Lactic Acid


Bacteria/LAB) untuk menghasilkan karbonasi alami melalui


pembentukan gas karbon dioksida. Proses fermentasi dilakukan


dalam kondisi terkontrol hingga diperoleh karakteristik karbonasi


yang diinginkan. Setelah fermentasi, ditambahkan sari buah


lemon (2%) dan jeruk nipis (3,5%) untuk meningkatkan cita rasa,


kesegaran, serta nilai gizi produk akhir. Sampel minuman


kemudian disaring dan dianalisis secara fisikokimia meliputi pH,


total padatan terlarut, serta dilakukan evaluasi sensori terhadap


warna, aroma, dan rasa. Hasil menunjukkan bahwa minuman


memiliki warna cerah, aroma citrus menyegarkan, dan rasa asammanis yang seimbang dengan sensasi karbonasi lembut. Produk


ini berpotensi menjadi alternatif minuman sehat, praktis, dan


berkelanjutan

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Esti Amelia, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri, Universitas Pendidikan Indonesia;

Luna Taufana Rahman, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri, Universitas Pendidikan Indonesia;

Nailah Hajidah, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri, Universitas Pendidikan Indonesia;

Tazkia Khairana Fakhriza, Universitas Pendidikan Indonesia

Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri, Universitas Pendidikan Indonesia;