PENANGANAN PASCAPANEN TANAMAN JAGUNG DI KELOMPOK TANI JABON ADIASA MANDIRI, KECEMATAN CIPOCOK, KOTA SERANG
Main Article Content
Abstract
Jagung adalah komoditas penting di Indonesia, yang digunakan sebagai makanan pokok. Jagung dapat diolah menjadi produk turunan seperti tepung jagung, pati jagung (maizena) melalui proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan budidaya jagung mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, panen, pascapanen, hingga penjualan berdasarkan pengalaman petani di Kota Serang, Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara dengan petani di Kelompok Tani Jabon Adiasa Mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Jabon Adiasa Mandiri memanfaatkan lahan kering untuk budidaya jagung dengan menggunakan teknik yang sederhana namun efektif. Proses budidaya meliputi pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, serta pengendalian hama dan fungi. Tantangan utama yang dihadapi adalah modal dan curah hujan yang tidak menentu. Penanganan pascapanen yang baik, seperti pengupasan, pengeringan, pemipilan, dan penyortiran, sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitas jagung. Hasil akhir jagung setelah pascapanen didistribusikan ke peternakan lokal, pasar tradisional dan dijual eceran.
Maize is an important commodity in Indonesia, where it is used as a staple food. Maize can be processed into derivative products such as maize flour, maize starch (cornstarch) through processing. This study aims to determine the stages of maize cultivation from land cultivation, planting, maintenance, harvesting, post-harvesting, to sales based on the experience of farmers in Serang City, Banten Province. This research was conducted using a qualitative approach with observation techniques and descriptive methods, data was collected through field observations and interviews with farmers in the Jabon Adiasa Mandiri Farmer Group. The results showed that the Jabon Adiasa Mandiri Farmer Group utilizes dry land for corn cultivation using simple but effective techniques. The cultivation process includes tillage, planting, fertilization, and pest and fungus control. The main challenges faced are capital and erratic rainfall. Good post-harvest handling, such as husking, drying, shucking, and sorting, is essential to maintain maize quality. The final post-harvest maize products are distributed to local farms, traditional markets and retail.