UPAYA PROMOSI KESEHATAN DENGAN SOSIALISASI DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, BUANG) OBAT DI PONDOK PESANTREN QODISU SINGOSARI MALANG

Main Article Content

Nailis Syifa
Engrid Juni Astuti
Irsan Fahmi Almuhtarihan
Ika Ratna Hidayati

Abstract

          Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, berbagai kegiatan dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan promosi kesehatan tentang penggunaan obat dengan benar. Upaya tersebut penting untuk disosialisasikan pada seluruh kalangan masyarakat, tidak terkecuali pada santri pada pondok pesantren. Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) dilakukan pada santri putra dan putri Pondok Pesantren Qodisu Singosari Malang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan memberikan materi tentang DAGUSIBU, serta diskusi dan tanya jawab. Pada saat kegiatan berlangsung, peserta terlihat aktif dan ada beberapa peserta yang menunjukkan obat yang sedang dipakai. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan penyampaian ringkasan materi oleh beberapa perwakilan santri yang menunjukkan bahwa peserta dapat memahami materi dengan baik. Kegiatan edukasi DAGUSIBU dapat meningkatkan pengetahuan santri pondok pesantren tentang cara penggunaan obat yang benar sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara umum.


 


          Various activities can be applied to increase the degree of public health, one of which is by promoting health about the drug utilization. This effort is important to be disseminated to all level of society, including the students at Islamic boarding schools. The DAGUSIBU education (Get, Use, Save, Discard) was carried out for male and female students at Qodisu Singosari Islamic boarding school, Malang. The method used is counseling by providing knowledge about DAGUSIBU, as well as discussion and also questions and answers. During the activity, the participants looked active and there were several participants showing the drugs that were being used. The evaluation of the activity was carried out by explain a summary of the knowledge by several representatives of the student which showed that the participants could understand the material well. DAGUSIBU educational activities can increase the knowledge of Islamic boarding school students about how to use drugs properly so that it can have implications for increasing the degree of public health in general.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Nailis Syifa, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Jalan Bendungan Sutami No. 188-A, Malang

Engrid Juni Astuti, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Jalan Bendungan Sutami No. 188-A, Malang

Irsan Fahmi Almuhtarihan, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Jalan Bendungan Sutami No. 188-A, Malang

Ika Ratna Hidayati, Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

Jalan Bendungan Sutami No. 188-A, Malang

How to Cite

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DENGAN SOSIALISASI DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, BUANG) OBAT DI PONDOK PESANTREN QODISU SINGOSARI MALANG. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 6(4), 11-20. https://doi.org/10.34743/0acwjz29

References

IAI, 2014. Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO). PP IAI (Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, 2014).

Permenkes RI, 2013. Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://ngada.org/bn163-2013.htm

Pionas, 2015. IONI: Pedoman Umum. Pusat Informasi Obat Nasional; Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. http://pionas.pom.go.id/.

Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.