PSIKOEDUKASI HARAPAN UNTUK ANAK: UPAYA MENUMBUHKAN PANDANGAN POSITIF UNTUK MASA DEPAN
Main Article Content
Abstract
Studi ini melihat seberapa efektif psikoedukasi dalam membangun pandangan positif tentang masa depan pada sepuluh anak berusia 6-12 tahun. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan intervensi seminar, yang menggabungkan permainan edukatif dan pendekatan ceramah. Fokus materi seminar adalah memahami konsep "harapan", manfaatnya dalam kehidupan, dan cara mengatasi kekecewaan. Data dikumpulkan melalui observasi perilaku anak-anak, wawancara informal, dan analisis harapan mereka dalam tulisan ekspresif sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih memahami konsep harapan, lebih percaya diri, lebih baik berbicara, dan lebih termotivasi untuk mengikuti seminar. Anak-anak menunjukkan peningkatan kinerja diri dan adopsi pola pikir pertumbuhan karena mereka dapat membuat harapan yang lebih khusus, realistis, dan dapat diukur. Temuan ini menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan kesehatan mental anak dengan memberi mereka optimisme dan perspektif positif tentang masa depan. Untuk menguatkan temuan ini dan memeriksa aplikasinya dalam konteks yang lebih luas, disarankan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan desain penelitian yang lebih kuat.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Alwi, S. (2021). Perilaku Bullying Di Kalangan Santri Dayah Terpadu Kota Lhokseumawe. Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya.
Angela, V., & Novianty, A. (2023). Psikoedukasi Literasi Dasar Kesehatan Mental di Setting Sekolah sebagai Upaya Promosi Kesehatan Mental Remaja. Prosiding Sendimas, 178-182.
Anggraeni, M., & Tama, M. L. (2023). Psikoedukasi Kesehatan Mental Bagi Remaja. Bantenese Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 493-504. doi:10.30656/ps2pm.v5i2.7306
Dewi, A. P., Lestari, A. C., Hariyanto, I. D., Berliana, W. F., & Sari, Z. P. (2025). Psikoedukasi: Menghidupkan Harapan (Hope) Dan Optimisme Dalam Menetapkan Tujuan Hidup Bagi Siswa MAN 4 Bekasi. Netizen: Journal of Society and Bussiness, 2(6), 196-207.
Irdianti, Magfirah, S. A., Qarimah, A., & Khaerunnisa, P. (2023). Psikoedukasi Self Development Pada Siswa SMA Negeri 15 Bulukumba. Peshum: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 2(6), 1011-1021.
Mayarizka, N., & Christin, M. (2020). Implementasi Komunikasi Pendidikan Untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Anak Usia 6-12 Tahun Melalui Metode Storytelling (Analisis Program Komunitas Arsa Bandung).
Nindita, T. (2012). Efektivitas Penerapan Cognitive Behavior Therapy Pada Anak dengan Masalah Pengelolaan Rasa Marah. Universitas Indonesia, Depok.
Ramadani, A., Devi, A. A., Lestari, D. A., Hidayat, G. U., & Wardani, Y. W. (2025). Psikoedukasi Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan: Menyalakan Harapan dan Optimisme. Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling, 13(2), 1-17.
Ramadhan, R. S., & Hidayat, T. (2020). Pengaruh Reinforcement Negatif dan Positif Terhadap Motivasi Siswa. 301-305. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive