PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK BERBASIS PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI STRATEGI KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI PEDESAAN
DOI:
https://doi.org/10.34743/tp4yc270Keywords:
kemandirian pangan, pertanian organik, pekarangan rumah, pemberdayaan masyarakat, ketahanan panganAbstract
Krisis pangan global mendorong pentingnya kemandirian pangan lokal. Salah satu strategi yang efektif dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga adalah pemanfaatan lahan pekarangan. Artikel ini mengkaji dan mendeskripsikan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk budidaya sayuran organik berbasis pekarangan rumah yang dilaksanakan di Desa Parakan Sebaran, Kecamatan Pagaruyung, Kabupaten Kendal. Metode kegiatan terdiri atas empat tahapan utama: sosialisasi dan identifikasi masalah, pelatihan dan praktik budidaya, pendampingan dan monitoring, serta evaluasi hasil. Kegiatan melibatkan ibu rumah tangga, dan tokoh masyarakat. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah rumah tangga yang memanfaatkan pekarangan, kesadaran akan pentingnya gizi keluarga, dan perilaku ramah lingkungan melalui pengelolaan sampah organik. Program ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif, partisipatif, dan berbasis potensi lokal mampu mendorong transformasi sosial dan spiritual masyarakat pedesaan menuju kemandirian pangan berkelanjutan.
References
Badan Ketahanan Pangan. (2020). Strategi Nasional Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga. Jakarta: Kementerian Pertanian RI.
Buku Pedoman KKN FAI Universitas Muhammadiyah Kendal Batang. Kendal: UMKABA Press.
Sulastri, N. (2021). “Pengembangan Pekarangan sebagai Lumbung Pangan Keluarga.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Islamiyah, 3(2), 105–114.
Yusuf, M., & Mardiana, A. (2022). “Pertanian Organik dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Masa Pandemi.” •Jurnal Abdimas Nusantara, 5(1), 15–23.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
