PERAN DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF EFFICACY DALAM MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING LANSIA BERSTATUS JANDA

Main Article Content

Karina Tri Maya Santi
Sahat Saragih
Rr. Amanda Pasca Rini

Abstract

Widowed elderly people face the loss of a life partner, which brings impact not only on changes in social status, but also significantly affects mental and emotional conditions. The departure of the spouse becomes a major inflection point in the life of the elderly, where the elderly lose a companion figure who has been a place to share feelings and the main source of emotional and practical support. This study aims to determine the role between social support and self-efficacy with psychological well being in the elderly who are widowed. The method in this study is quantitative correlation using purposive sampling technique. The population of this study were elderly women who live in Surabaya and Sidoarjo. The participants of this study amounted to 150 elderly widows who were in the age range of more than 60 years and in accordance with predetermined criteria.


The results obtained from research using multiple regression techniques using the help of IBM SPSS Statistic 22 for windows. The results of data analysis using multiple regression analysis showed a positive relationship between social support and self efficacy with psychological well being with a significance of 0.000 (p <0.005). Partially shows that there is a positive correlation between social support with psychological well being and self efficacy with psychological well being of 0.827 with a contribution of 82.7%. This means that the variables of social support and self efficacy with psychological well being have a contribution effect of 82.7% on the psychological well being variable, of which the other 17.3% can be caused by other variables not examined in this study.


Lansia janda menghadapi kehilangan pasangan hidup, yang membawa dampak tidak hanya pada perubahan status sosial, tetapi juga mempengaruhi kondisi mental dan emosional secara signifikan. Kepergian pasangan menjadi titik perubahan besar dalam kehidupan lansia, di mana lansia kehilangan sosok pendamping yang selama ini menjadi tempat berbagi perasaan serta sumber utama dukungan emosional dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan antara dukungan sosial dan self efficacy dengan psychological well being pada lansia yang berstatus janda. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasi dari penelitian ini adalah lansia perempuan yang berdomisili di Surabaya dan Sidoarjo. Partisipan penelitian ini berjumlah 150 lansia janda yang berada pada rentang usia lebih dari 60 tahun dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian menggunakan teknik regresi berganda menggunakan bantuan IBM SPSS Statistic 22 for windows. Hasil analisis data menggunakan analisis regresi berganda menujukkan hubungan positif antara dukungan sosial dan self efficacy dengan psychological well being dengan signifikansi 0,000 (p<0,005). Secara parsial menunjukkan bahwa adanya korelasi positif antara dukungan sosial dengan psychological well being dan self efficacy dengan psychological well being sebesar 0,827 dengan sumbangsi 82,7%. Artinya, variabel dukungan sosial dan self efficacy dengan psychological well being memiliki pengaruh kontribusi sebesar 82,7% terhadap variabel psychological well being, yang dimana 17,3% lainnya dapat disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

Article Details

Section

Articles