PENYAKIT GERD
Main Article Content
Abstract
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi patologis yang ditandai oleh aliran balik isi lambung ke esofagus yang menimbulkan gejala khas seperti regurgitasi dan heartburn. Penyakit ini memiliki prevalensi yang semakin meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Faktor risiko utama dari GERD meliputi gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan pedas, merokok, obesitas, stres, dan pola tidur yang tidak baik. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis faktor risiko utama GERD, prevalensinya di kalangan mahasiswa dan populasi umum, serta efektivitas terapi farmakologis terutama penggunaan Proton Pump Inhibitor (PPI) sebagai terapi lini pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka terhadap berbagai jurnal nasional dan internasional yang relevan dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa prevalensi GERD cukup tinggi pada mahasiswa kedokteran, terutama perempuan dengan indeks massa tubuh normal, dan keluhan utama adalah regurgitasi. Penggunaan PPI seperti lansoprazole dan omeprazole terbukti efektif dalam menurunkan gejala dan mencegah kekambuhan GERD. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya modifikasi gaya hidup sehat dan penggunaan terapi farmakologis yang tepat dalam penanganan GERD untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.