HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN USIA DINI DENGAN TINGKAT STRESS PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG
Main Article Content
Abstract
Pernikahan usia dini merupakan pernikahan yang dilakukan anak di bawah umur dengan rentang usia 10-19 tahun dimana situasi dan keadannya belum bisa dikatakan maksimal baik dari menta, materi maupun dari segi fisik. Faktor yang dapat mempengaruhi persepsi remaja dalam berlangsungnya pernikahan usia dini diantaranya pengetahuan, pola asuh dan lingkungan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pernikahan usia dini dengan tingkat stress pada primigravida. Desain penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif Observasional dengan pendekatan Cross-Secctional. Sampel yang diambil melalui Total Sampling sebanyak 74 Ibu Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Mijen Kota Semarang. Analisis data, digunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 11 primigravida yang melakukan pernikahan dibawah umur mengalami stress. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pernikahan usia dini dengan tingkat stress pada primigravida (p-value <.000).