FORMULASI PENGEMBANGAN IKAN PATIN (PANGASIUS SP.) DAN BAYAM (AMARANTHUS HYBRIDUS L) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN KUDAPAN PADA IBU HAMIL ANEMIA
Main Article Content
Abstract
Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin. Kekurangan zat besi (Fe) menjadi penyebab utama, sehingga dibutuhkan inovasi pangan yang dapat meningkatkan asupan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk nugget sebagai kudapan sehat berbahan dasar ikan patin dan bayam hijau, yang keduanya merupakan sumber protein hewani dan zat besi nabati. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat formulasi perlakuan penambahan daun bayam (5%, 10%, 15%, dan 20%) pada nugget ikan patin. Uji dilakukan terhadap kandungan zat besi menggunakan spektrofotometri serta uji organoleptik meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi bayam hijau, semakin tinggi kandungan zat besi, dengan nilai tertinggi pada formula F4 (4,87%). Meskipun demikian, formula F4 (dengan 5% bayam) mendapatkan nilai tertinggi dalam uji organoleptik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa formula F4 merupakan formulasi terbaik secara keseluruhan sebagai alternatif kudapan bergizi bagi ibu hamil anemia.
Kata kunci: Ikan patin, bayam hijau, nugget, zat besi, ibu hamil anemia, organoleptik, makanan fungsional.
Abstract
Anemia in pregnant women is a major nutritional problem that significantly affects maternal and fetal health. Iron deficiency is the primary cause, necessitating innovative food products to improve iron intake. This study aims to develop a healthy snack in the form of nuggets made from catfish (Pangasius sp.) and green spinach (Amaranthus hybridus L), both known as sources of animal and plant-based iron, respectively. A Completely Randomized Design (CRD) was used with four formulations of spinach addition (5%, 10%, 15%, and 20%) in the catfish nuggets. The research included iron content analysis using spectrophotometry and organoleptic testing covering color, aroma, texture, and taste. The results showed that increasing spinach content raised the iron levels, with the highest content found in the F4 formulation (4.87%). However, the F1 formulation (with 5% spinach) achieved the highest scores in the organoleptic tests. It can be concluded that the F1 formulation is the most acceptable overall and serves as a potential functional snack alternative for pregnant women with anemia.
Keywords: Catfish, green spinach, nugget, iron, pregnant women with anemia, organoleptic, functional food.