PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR ITAM TAHUN 2024
Main Article Content
Abstract
Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung, dan paru-paru dan berlangsung kurang lebih 14 hari. Seringkali gejala ISPA ini diawali dengan adanya panas, gejala tenggorokan sakit, pilek, batuk kering atau batuk berdahak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan penyakit menular ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Air Itam tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain pra- eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian berjumlah 30 orang tua balita yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test dengan hasil berupa analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menggunakan uji paired t-test, p value 0,001 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pengetahuan orangtua tentang pencegahan sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pencegahan ISPA pada balita. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya untuk terus meningkatkan program pendidikan kesehatan bagi orang tua balita, khususnya terkait pencegahan ISPA, dengan menggunakan media yang menarik dan mudah dipahami.
Kata Kunci: ISPA, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Balita, Puskesmas.
Abstract
Respiratory Tract Infection (URTI) is an acute respiratory infection that affects the throat, nose, and lungs and lasts approximately 14 days. Often the symptoms of ARI are preceded by heat, sore throat symptoms, runny nose, dry cough or cough with phlegm. The purpose of this study was to determine the effect of health education on knowledge of preventing ARI infectious diseases in toddlers in the working area of the Air Itam Health Center in 2024. This study used a pra experimental design with a one group pretest-posttest design. The study sample amounted to 30 parents of toddlers who were selected by purposive sampling technique. Data collection was carried out using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data analysis using paired sample t-test with results in the form of univariate and bivariate analysis. The results of the study using paired t-test, p value 0.001 <0.05. This shows that there is a significant difference between the mean value of parental knowledge about prevention before and after getting health education. This study concluded that health education was effective in increasing parents' knowledge about ARI prevention in toddlers. This study provides recommendations for further research to continue to improve health education programs for parents of toddlers, especially related to ARI prevention, using media that are interesting and easy to understand.
Keywords: ARI, Health Education, Knowledge, Toddlers, Health Center.