PENGARUH TERAPI BERMAIN PLASTISIN TERHADAP KECEMASAN ORANG TUA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH AKIBAT HOSPITALISASI DI RSUD DRS. H. ABU HANIFAH BANGKA TENGAH TAHUN 2024 (THE EFFECT OF PLASTICINE PLAY THERAPY ON PARENTAL ANXIETY IN PRESCHOOL CHILDREN DUE TO HOSPITALIZATION AT RSUD DRS. H. ABU HANIFAH BANGKA TENGAH IN 2024)

Abstract

Abstract

          Plasticine play therapy is a game that is made from flexible, easy to shape, has many colors so it is suitable for children to play in the hospital, because plasticine does not require a lot of energy to play it. The purpose of this study was to determine the effect of differences before and after being given plasticine play therapy on reducing parental anxiety in preschool children at Drs. H. Abu Hanifah Central Bangka Hospital in 2024. This study was conducted using a quasy experimental design and data normality test using Shapiro wilk and Paired T-Test test. With the results in the form of univariate and bivariate analysis with the independent variable being plasticine play therapy and the dependent variable being a decrease in anxiety due to hospitalization in children. The study population was parents of preschool children in the Strawberry Room of Drs. H. Abu Hanifah Hospital, totaling 15 respondents. Respondents in this study were parents who experienced anxiety in children due to hospitalization. The results of the study using paired t-test p value 0.001 < 0.05. This shows that there is a significant difference between parents' anxiety levels before and after hospitalization. Suggestions from this study are that educational institutions can develop other therapies in further research and can modify therapies that can have a significant effect in terms of reducing anxiety due to hospitalization and in health institutions can apply the provision of plasticine play therapy in children experiencing hospitalization to reduce anxiety.

Keywords: Plasticine Play Therapy, Preschool Children, Parental Anxiety.

Abstrak

          Terapi bermain plastisin adalah permainan yang berbahan lentur, mudah dibentuk, memiliki banyak warna sehingga cocok untuk dimainkan anak di rumah sakit, karena plastisin tidak memerlukan banyak tenaga untuk memainkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pemberian terapi bermain plastisin terhadap penurunan kecemasan orang tua pada anak prasekolah di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain quasy eksperimen dan uji normalitas data menggunakan shapiro wilk serta uji Paired T-Test. Dengan hasil berupa analisa univariat dan bivariat dengan variabel independen adalah terapi bermain plastisin dan variabel dependen adalah penurunan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak. Populasi penelitian yaitu orang tua anak prasekolah di Ruang Strawberry RSUD Drs. H. Abu Hanifah yang berjumlah 15 responden. Responden pada penelitian ini adalah orang tua yang mengalami kecemasan pada anak akibat hospitalisasi. Hasil penelitian menggunakan uji paired t-test p value 0.001 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan orang tua sebelum dan sesudah dilakukan pemberian terapi plastisin terhadap anak usia prasekolah. Saran dari penelitian ini adalah agar institusi pendidikan dapat mengembangkan terapi lainnya pada penelitian selanjutnya dan dapat memodifikasi terapi yang dapat memberikan pengaruh signifikan dalam hal penurunan kecemasan akibat hospitalisasi dan pada institusi kesehatan dapat menerapkan pemberian terapi bermain plastisin pada anak yang mengalami hospitalisasi untuk mengurangi kecemasan.

Kata kunci: Terapi bermain Plastisin, Anak Prasekolah, Kecemasan Orang Tua.