GAMBARAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN SERAT SERTA INDEKS GLIKEMIK DAN BEBAN GLIKEMIK BAHAN MAKANAN YANG DIKONSUMSI OLEH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS BELIMBINGTAHUN 2025
Main Article Content
Abstract
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun
2023, Pukesmas Belimbing adalah puskesmas dengan jumlah penderita Diabetes Melitus terbanyak dengan prevalensi 7,4%.
DM merupakan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup
seseorang, salah satunya asupan zat gizi yang tidak seimbang
sehingga menjadi faktor penyebab tingginya kadar glukosa
darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran
asupan karbohidrat dan serat serta indeks dan beban glikemik
bahan makanan yang dikonsumsi penderita diabetes melitus tipe
II di Puskesmas Belimbing tahun 2025. Penelitian ini bersifat
deskriptif dengan pendekatan cross sectional study yang
dilakukan di Pukesmas Belimbing pada bulan Agustus 2024 - Mei
2025. Jumlah sampel 31 orang dengan pengambilan sampel
menggunakan metode purpossive sampling. Data yang
dikumpulkan yaitu asupan karbohidrat dan serat serta indeks
dan beban glikemik bahan makanan yang dikonsumsi yang
diambil menggunakan form food recall 2x24 jam. Asupan
karbohidrat dan serat dianalisis secara univariat menggunakan
SPSS kemudian dikategorikan berdasarkan hasil ukur. Sedangkan
indeks dan beban glikemik dirata-ratakan perkali makan, lalu
dijumlahkan selanjutnya dirata-ratakan kembali untuk
mendapatkan kesimpulan yang dikonsumsi dalam sehari
kemudian dikategorikan sesuai hasil ukur dan dianalisis secara
univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang
memiliki asupan karbohidrat lebih 22,6%, asupan serat kurang
80,64%, indeks glikemik tinggi dari bahan makanan yang
dikonsumsi 87,1%, dan beban glikemik tinggi 64,5%. Kesimpulan
penelitian ini adalah sebagian besar responden cenderung masih
belum mengontrol asupan makan sehingga kadar glukosa darah
menjadi tidak terkontrol.