MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR BETA KAROTEN ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) SEBAGAI MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
Main Article Content
Abstract
Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang dipersiapkan
dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat
keramaian umum, salah satu jenis makanan jajanan adalah es krim.
Berdasarkan TKPI, kandungan gizi es krim masih kurang akan beta
karoten yang mana banyak terdapat dalam buah dan sayur, salah satunya
adalah labu kuning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
penambahan labu kuning (Cucurbita moschata) terhadap mutu
organoleptik es krim dan kadar beta karoten sebagai makanan jajanan anak sekolah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan satu kontrol dan tiga perlakuan (F1: 17,5 g, F2: 20 g, F3: 22,5 g
labu kuning per 500 ml susu). Uji organoleptik (warna, rasa, aroma,
tekstur) dinilai oleh 25 panelis agak terlatih menggunakan skala hedonik 1-4 sementara kadar beta karoten dianalisis menggunakan spektrofotometri. Hasil menunjukkan bahwa penambahan labu kuning meningkatkan mutu organoleptik dan kadar beta karoten secara signifikan. Perlakuan terbaik diperoleh pada F2 dengan skor rata-rata 3,60 dan kadar
beta karoten 77,8 mg/100 gr. Es krim ini berpotensi sebagai jajanan sehat
yang bergizi dan disukai anak-anak sekolah.Es krim ini berpotensi sebagai
jajanan sehat dan bergizi untuk anak sekolah, dengan perlakuan terbaik
pada F2 yang memperoleh tingkat kesukaan panelis dalam kategori sangat
suka. Penelitian selanjutnya disarankan mengkaji kandungan gizi lain serta
pemanfaatan labu kuning untuk olahan pangan selain es krim.