FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT INTERAKSI SOSIAL ANTAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA 2 KEDUNG BONDOKECAMATAN BALEN BOJONEGORO

Abstract

Background: Parenting is a pattern of interaction that occurs between parents and children. These are the behaviors and attitudes that parents use in dealing with their children, such as implementing rules, instilling norms and values, showing love and attention, and being a role model for good attitudes and behavior for their children. The aim of this research is to find out which parenting style factors most influence the social interactions of children aged 4-5 years.

Method: This research method uses a Correlation Analysis design with a total sampling technique of 50 respondents. Research data was taken using a questionnaire sheet and then analyzed using the Spearman's rho test.

Results: The results of the research show that by using the Spearman rank test, the results obtained from the three factors that have the most influence are the social environment of residence.. Where the value obtained is sig (p) = 0.001, where p is smaller than the standard α (0.005), which means there is a relationship between the social environment and children's social interactions.

Conclusion: Social interaction can be interpreted as dynamic social relationships. The social relationship in question can be a relationship between one individual and another individual, between one group and another group, or between a group and an individual. To overcome children's disturbed social interactions, it is necessary to improve good parenting patterns.

Latar Belakang: Pola asuh adalah pola interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak. Yaitu perilaku dan sikap yang digunakan orang tua dalam menghadapi anaknya, seperti menerapkan aturan, menanamkan norma dan nilai, menunjukkan kasih sayang dan perhatian, serta menjadi panutan sikap dan perilaku yang baik bagi anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pola asuh mana yang paling mempengaruhi interaksi sosial anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan desain Analisis Korelasi dengan teknik total sampling sebanyak 50 responden.

Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain Analisis Korelasi dengan teknik total sampling sebanyak 50 responden. Data penelitian diambil menggunakan lembar kuosioner kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman’s rho

Hasil: Penelitian menunjukkan dengan menggunakan uji spearman rank diperoleh hasil faktor dari ketiga faktor tersebut yang paling berpengaruh ialah lingkungan sosial tempat tinggal. Dimana diperoleh nilai sig (p) = 0,001 dimana p lebih kecil dari standart α (0,005) yang artinya terdapat hubungan antara lingkungan sosial dengan interaksi sosial anak.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara lingkungan sosial dengan interaksi sosial anak Interaksi sosial, dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Untuk mengatasi interaksi sosial anak yang terganggu maka perlu meningkatkan pola asuh yang baik.