PENGARUH PERUBAHAN HARGA BERAS GROSIR TERHADAP NILAI TUKAR PETANI (NTP) PADI DI INDONESIA PERIODE JANUARI 2022 – JUNI 2024
Main Article Content
Abstract
Menganalisis dampak perubahan harga pada Nilai Tukar Petani padi di Indonesia dari Januari 2022 sampai dengan Juni 2024. NTP merupakan indikator penting untuk menilai kesejahteraan petani, yang dipengaruhi oleh harga input dan output. Harga beras grosir dianggap sebagai salah satu faktor strategis yang dapat mempengaruhi pendapatan petani secara halus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif terhadap data observasi 30 bulanan yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Temuan analisis menunjukkan bahwa kenaikan harga secara umum berdampak signifikan terhadap pertumbuhan NTP petani, khususnya dari tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024. Namun, karena banyaknya kendala dalam distribusi dan dominasi pasar, seperti tengkulak dan penggilingan, transmisi harga dari grosir ke petani tingkat tidak berjalan lancar. Hal ini mengakibatkan ketimpangan margin keuntungan yang merugikan stagnasi atau pertumbuhan NTP. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan penetapan harga dan distribusi yang lebih akurat dan terintegrasi dengan perusahaan petani untuk memastikan ketahanan industri pertanian.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] BPS Indonesia, S. I. (2023). Catalog : 1101001. Statistik Indonesia 2023, 1101001, 790. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
[2] Difah, D. A., Harianto, H., & Hakim, D. B. (2020). Transmisi Harga Beras di Indonesia: Pendekatan Threshold Cointegration. Journal of Food System and Agribusiness, 3(2), 80–88. https://doi.org/10.25181/jofsa.v3i2.1561
[3] Faillah, F. (2022). Dampak Harga Gabah terhadap Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan : Aplikasi Autoregressive Distribusi Lag (ARDL). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 6(3), 1162. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.34
[4] Simatupang, P., & Timmer, C. P. (2008). Indonesian rice production: Policies and realities. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 44(1), 65–80. https://doi.org/10.1080/00074910802001587