Vol. 22 No. 6 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Articles

PENGARUH IMPLEMENTASI AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2022–2024

Sofia Putriana
Universitas Wijaya Putra Surabaya

Published 2025-07-17

Keywords

  • Akuntansi Berbasis Akrual,
  • Likuiditas,
  • Kinerja Keuangan,
  • Perusahaan Manufaktur,
  • Bursa Efek Indonesia

How to Cite

PENGARUH IMPLEMENTASI AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2022–2024. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 22(6), 71-80. https://doi.org/10.2324/kpmmbh41

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan akuntansi berdasarkan likuiditas dan akrual terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2022–2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi berganda menggunakan data dari 15 perusahaan manufaktur. Variabel independen yang sedang diteliti adalah rasio lancar, yang berdasarkan likuiditas dan akrual; variabel dependen adalah kinerja keuangan yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA). Menurut temuan analisis, likuiditas memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas kerja keuangan, sedangkan akuntansi berdasarkan akrual tidak memiliki dampak yang signifikan. Pada saat yang sama, bagaimanapun, kedua variabel ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Semua ini menunjukkan bahwa meningkatkan efisiensi pelaporan kas dan akrual secara bersamaan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori agensi dan sinyal dalam konteks laporan keuangan perusahaan manufaktur dan berfungsi sebagai panduan bagi praktisi dan regulator dalam mengoptimalkan sistem likuiditas dan akuntansi.

References

  1. Abeysinghe, N., & Samanthi, W. (2016). The role of accrual-based accounting in financial transparency. Journal of Accounting Research International,, 5(2), 112–125.
  2. Adhikari, P., & Mellemvik, F. (2011). Government accounting reform in developing countries: The role of international organizations. Financial Accountability & Management, 27(1), 65–82.
  3. Anindita, C., & Kusnugroho, G. (2021). Liquidity and firm size effects on profitability. ournal of Keuangan Management, 13(1), 47–59.
  4. Damarjati, T., & Fuad, M. (2019). The impact of capital structure on financial performance. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 9(2), 151–164.
  5. DiMaggio, P., & Powell, W. (1991). The iron cage revisited: Institutional isomorphism and collective rationality in organizational fields. American Sociological Review, 48(2), 147–160.
  6. Donaldson, L., & Davis, J. H. (1991). Stewardship theory or agency theory: CEO governance and shareholder returns. Journal of Management in Australia, 16(1), 49–64.
  7. Febriani, R., Nurhasanah, I., & Alifah, A. (2024). Liquidity and profitability analysis in manufacturing companies. Journal of Business and Akuntansi, 12(1), 34–45.
  8. Fahmi, I. (2012). Manajemen Kinerja. Bandung: Alfabeta.
  9. Ginting, J., & Wenny, E. (2018). Financial ratio analysis and ROA performance in Indonesian manufacturers. Jurnal Ekonomi & Bisnis Indonesia, 7(3), 89–98.
  10. Gunawan, A., & Sujana, M. (2023). The impact of accrual accounting and liquidity on financial reporting. Indonesian Journal of Accounting Research, 15(2), 102–118.
  11. Hasmi, R., & Sunarsi, D. (2022). Akuntansi berbasis akrual dalam penguatan transparansi keuangan. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Akuntansi, 10(1), 56–64.
  12. Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.
  13. Khan, A., & Meyes, B. (2009). Accrual accounting for public sector: Benefits and risks. Public Finance Review, 37(3), 275–293.
  14. Kumaradewi, N., & Halim, A. (2016). Implementasi akuntansi akrual di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Pemerintahan, 5(1), 23–39.
  15. McLeod, R., & Harun, H. (2014). Public financial management reform in Indonesia: Towards better transparency and accountability. Asia Pacific Journal of Public Administration, 36(2), 134–150.
  16. Muizz, M. (2016). Pengaruh akuntansi berbasis akrual terhadap kualitas laporan keuangan sektor privat. Jurnal Akuntansi Indonesia, 5(2), 74–83.
  17. Putri, D. A., & Rahardjo, S. (2024). Analisis rasio keuangan perusahaan konsumen non-siklis di BEI. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 8(1), 21–36.
  18. Reski, A., Yunus, M., & Rahayu, S. (2020). Working capital turnover and asset efficiency in manufacturing. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(2), 123–138.
  19. Rusiyati, R. (2025). Faktor-faktor penentu likuiditas perusahaan berdasarkan literatur global. Global Journal of Finance and Management, 13(2), 60–72.
  20. Salsabilla, I., Fadhilah, T., & Muna, M. (2025). Pengaruh sistem akrual terhadap stabilitas keuangan perusahaan. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 14(1), 77–92.
  21. Sepang, R., Suryani, T., & Mahendra, A. (2018). Liquidity ratio and operational risk. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 6(3), 98–111.
  22. Utami, A., & Pardanawati, E. (2016). Tingkat likuiditas dan reputasi perusahaan. Perbankan dan Keuangan Journal, 9(2), 43–59.
  23. Wiyono, A., & Kusuma, D. (2017). Financial statement manipulation and agency conflicts. Jurnal Etika Bisnis dan Akuntansi, 11(1), 32–48.
  24. Wynne, A. (2007). The impact of accrual-based accounting on public financial management. International Journal of Government Financial Management, 7(1), 1–10.
  25. Yuliani, S. (2021). Rasio keuangan dan pengaruhnya terhadap efisiensi operasional perusahaan. Jurnal Ekonomi Terapan, 10(2), 54–69.