Analisis pengaruh IHSG, Volume Perdagangan dan Inflasi terhadap Harga Saham Sektor Properti dan Real Estate Periode 2019-2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), volume perdagangan, dan inflasi terhadap harga saham sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2019–2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi data panel dan metode Fixed Effect Model (FEM). Sampel yang digunakan terdiri dari 10 perusahaan properti yang memenuhi kriteria purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel independen (IHSG, volume perdagangan, dan inflasi) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Namun secara parsial, IHSG tidak berpengaruh signifikan, sedangkan volume perdagangan dan inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Volume perdagangan berpengaruh positif, sedangkan inflasi berpengaruh negatif terhadap harga saham sektor properti. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi investor dan pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi yang lebih tepat di sektor properti.