Vol. 24 No. 9 (2025): Musytari: Neraca Manajemen, Akuntasi, dan Ekonomi
Articles

ANALISIS PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN KREDIT KENDARAAN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI SUMMIT OTO FINANCE CABANG MALANG

Nanang Setyawan Dedi Prakas Prasetyo
Universitas Widyagama Malang

Published 2025-08-24

Keywords

  • sistem kredit, prosedur kredit, pembiayaan kendaraan, prinsip 5C

How to Cite

ANALISIS PENERAPAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN KREDIT KENDARAAN PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI SUMMIT OTO FINANCE CABANG MALANG. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 24(9), 221-230. https://doi.org/10.2324/z63wxa69

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan sistem dan prosedur pengajuan kredit kendaraan pada Summit OTO Finance Cabang Malang. Latar belakang penelitian muncul dari meningkatnya jumlah kredit bermasalah yang seringkali berkaitan dengan proses penilaian kredit yang kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (mengidentifikasi dan menganalisis) mengenai penerapan sistem dan prosedur pengajuan kredit kendaraan pada perusahaan pembiayaan di Summit OTO Finance Cabang Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengajuan kredit terdiri dari Empat tahapan yaitu Debitur mengumpulkan persyaratan pengajuan kredit, administrasi mengecek BI Checking atau OJK slik, survayer melakukan survey kepada calon nasabah menggunakan prinnsip 5c melalui aplikasi mPos, manager melakukan identifikasi ulang dari hasil survey dan memberi keputusan akhir terkait pengajuan kredit debitur. Meskipun sistem telah dilaksanakan sesuai prosedur standar, efektivitasnya terhambat oleh tingginya suku bunga (14%), yang menurunkan daya saing dibandingkan perusahaan pembiayaan lain dengan bunga lebih rendah (8–10%). Akibatnya, surveyor terkadang mengabaikan aspek tertentu dari prinsip 5C, terutama kapasitas dan kondisi keuangan, demi menarik lebih banyak nasabah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun sistem pengajuan kredit di Summit OTO Finance secara prosedural sudah baik, persaingan pasar eksternal membatasi efektivitasnya. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya kebijakan keuangan yang lebih kompetitif guna meningkatkan keberlanjutan perusahaan dan kepercayaan nasabah.

References

  1. Haba, C., Maerselina, A., & Kapa, S. (2021). Analisis sistem dan prosedur pemberian kredit dengan jaminan BPKB motor pada PT. Nusantara Surya Sakti Cabang Ende. Jurnal Riset Ilmu Akuntansi (JRIA), 2(1).
  2. Hartini, S., & Kurahman, T. (2020). Sistem pakar pemilihan calon debitur kredit motor dengan algoritma C4.5 pada PT Federal International Finance. Information System for Educators and Professionals, 5(1).
  3. Saretta, I. (2024, April 17). Profil Summit OTO Finance: Ulasan perusahaan, sejarah, hingga review produknya. Diakses dari https://www.cermati.com/artikel/oto-finance#:~:text=Oto%20Finance%20adalah%20salah%20satu,tertarik%20untuk%20menggunakan%20layanan%20ini
  4. Sholihaningtias, D. (2023). Rekomendasi kelayakan penerima kredit menggunakan metode TOPSIS dengan pembobotan ROC. Jurnal Saintekom, 13(1).
  5. Suzan, Q. (2022). Prosedur kelayakan pengajuan kredit mobil di PT Astra Sedaya Finance Palangka Raya (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.
  6. Utari, N. (2022). Efektivitas pengendalian internal dalam mencegah kredit macet pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Cabang Karang Tengah Kabupaten Demak (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang.
  7. Wahyudi, T., Kasih, P., & Mahdiyah, U. (2020). Sistem rekomendasi kelayakan pemberian kredit kendaraan menggunakan metode Naïve Bayes. Dalam Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi. Universitas PGRI Kediri.