AKTIVITAS DOMPENG SITIUNG DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER

Main Article Content

Rivaldo Rivaldo
Yuli Hendra Multi Albar

Abstract

Aktivitas dompeng sebagai tambang emas ilegal di Kecamatan Sitiung, Dharmasraya menjadi bagian dari kehidupan ekonomi masyarakat. Meski membantu penghidupan, praktik ini menimbulkan dampak lingkungan dan sosial seperti pencemaran air, kerusakan tanah, dan konflik warga. Penelitian ini merepresentasikan dinamika dompeng lewat pendekatan fotografi dokumenter, dengan metode photostory berbasis observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Karya disusun secara visual dan naratif untuk menggambarkan realitas pekerja, dampak lingkungan, dan ketergantungan ekonomi terhadap tambang ilegal. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran publik akan kompleksitas tambang rakyat serta mendorong diskusi tentang keberlanjutan dan keadilan sosial.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

AKTIVITAS DOMPENG SITIUNG DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER. (2025). Panorama: Jurnal Kajian Pariwisata, 5(1), 11-20. https://doi.org/10.5281/zenodo.16784945

References

Ardiansyah. (2005). Dasar-dasar fotografi. Jakarta: Graha Ilmu. Burhanuddin. (2014). Penerapan pencahayaan dalam fotografi. Bandung: Pustaka Visual.

Coser, L. A. (1956). The functions of social conflict. New York: Free Press.

Hasfa, H.S., & Padangpanjang, I. S. I. (2024). Fotografi dokumenter sebagai media pelestarian kerajinan alat musik talempong di nagari sungai pua, kabupaten agam, sumatera barat. Matalensa J. Photogr. Media, 4(2). http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v4i2.4211

Mailendra, A., & Buchori, M. (2019). Dampak pertambangan emas ilegal terhadap masyarakat lokal di Sitiung, Dharmasraya. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 4(1), 45–57.

Putra, R.P., Kurniadi, B.H., Mora, H., & Padangpanjang, I. S. I. (2025). Bangunan tua di kotagede yogyakarta dalam fotografi arsitektur. Matalensa J. Photogr. Media,5(1). http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v5i1.5174

Rosdiana, L., Kurniadi, B.H., Emas, C.A.P., & Padangpanjang, I. S. I. (2025). Etnis bali mukomuko dalam fotografi dokumenter. Matalensa J. Photogr. Media, 5(1). http://dx.doi.org/10.26887/matalensa.v5i1.5098

Sari, D. P., & Mubarok, M. (2020). Ketergantungan masyarakat terhadap tambang emas ilegal: Studi kasus di Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 11(2), 122–134.

Soedjono, D. (2007). Foto jurnalistik dan etika media. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sontag, S. (1977). On photography. New York: Farrar, Straus and Giroux.

Susanti, R. (2021). Representasi sosial dalam fotografi dokumenter: Studi visualisasi kemiskinan di media digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 85–97. https://doi.org/10.26887/ekspresi.v22i2.1074

Wijanarko, B. (2024). Hukum media dan kebebasan pers. Jakarta: Lazuardi Media.

Wijaya, A. (2014). Dasar-dasar foto jurnalistik. Bandung: Fotomedia Press. Wijaya, A. (2016). Fotografi sebagai narasi visual. Yogyakarta: Kreasi Visual.