TAFSIR AYAT TOLERANSI: KASUS PEMAHAMAN TOLERANSI, DARI NARASI KEAGAMAAN MEDIA SOSIAL ‘ULAMA KONTEMPORER DI INDONESIA

Main Article Content

Faishol Akbar Wahyu Az Zuhri
Friqo Rossiqhan
Hubbi Abbad Jabir
Ahmad Nurrohim

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman budaya, suku, ras, dan agama yang kaya, menghadapi tantangan dalam membangun toleransi antarumat beragama di tengah masyarakat multikultural Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana narasi keagamaan yang disampaikan oleh dai atau ustaz di media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok membentuk persepsi keberagamaan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif- deskriptif dan metode analisis isi (content analysis), penelitian ini menganalisis pesan-pesan dakwah yang disampaikan oleh tokoh agama kontemporer, seperti Ustadz Adi Hidayat, Buya Yahya, dan Ustadz Das’ad Latief, mengenai toleransi beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi di media sosial berhubungan dengan penghargaan terhadap perbedaan agama tanpa merendahkan keyakinan orang lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa toleransi sejati adalah menghargai kebebasan beragama dan tidak memaksakan keyakinan kepada orang lain, serta aktif menjaga keharmonisan dalam masyarakat plural.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

TAFSIR AYAT TOLERANSI: KASUS PEMAHAMAN TOLERANSI, DARI NARASI KEAGAMAAN MEDIA SOSIAL ‘ULAMA KONTEMPORER DI INDONESIA. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 15(2), 71-80. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/3081

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.