KONSEP KEADILAN TUHAN (AL-'ADL) DALAM TEOLOGI MU’TAZILAH DAN KRITIK KONTEMPORER

Main Article Content

Alya Nurhalimah
Diaz Bily Herlambang
Fadly Yusuf Thoziry
Nurkhalistiani Fauziyyah

Abstract

          Mazhab Muktazilah muncul sebagai respons teologis terhadap tantangan intelektual abad ke-8 M, mengusung prinsip rasionalitas dalam memahami ajaran Islam. Penelitian ini menganalisis akar historis kemunculan Muktazilah dari konteks sosiopolitik Dinasti Umayyah hingga pembentukan lima prinsip fundamentalnya (al-ushul al-khamsah). Melalui pendekatan historis-analitis, kajian ini menunjukkan bahwa Muktazilah tidak hanya mengembangkan sistem teologi yang koheren, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan filsafat dan sains dalam peradaban Islam. Pengaruh metodologi rasional Muktazilah terhadap tradisi keilmuan Islam menciptakan fondasi epistemologis yang memungkinkan florisannya pemikiran filosofis dan saintifik pada masa kejayaan Islam.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Alya Nurhalimah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Diaz Bily Herlambang, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Fadly Yusuf Thoziry, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Nurkhalistiani Fauziyyah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

How to Cite

KONSEP KEADILAN TUHAN (AL-’ADL) DALAM TEOLOGI MU’TAZILAH DAN KRITIK KONTEMPORER. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 16(1), 71-80. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/4692

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.