REVITALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DAN KRISIS MORAL

Main Article Content

Sakilah Sakilah
Hendri
Syahrul

Abstract

Fenomena globalisasi yang melanda hampir seluruh aspek kehidupan telah membawa dampak signifikan terhadap nilai-nilai sosial dan moral dalam masyarakat. Di tengah kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi, terjadi krisis moral yang ditandai dengan meningkatnya perilaku menyimpang, melemahnya etika publik, serta menurunnya kesadaran terhadap nilai-nilai keagamaan. Dalam konteks ini, Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai moral universal memiliki peran strategis dalam merespons tantangan tersebut. Perkembangan global yang ditandai dengan semakin canggihnya teknologi dengan menawarkan berbagai kemudahan bagi manusia memberi dampak tersendiri, baik dampak yang positif maupun dampak yang negatif. Salah satu dampak positif adalah mudahnya mengakses ilmu pengetahuan yang berkembang dengan majunya sarana informasi dan komunikasi. Seiring dengan perkembangan ini, selalu disertai dampak negatif yang muncul sebagai problem akut yang harus segera dicarikan solusinya. Nilai-nilai baru bermunculan sebagai entitas yang mengukuhkan kepribadian modern mengiringi laju dialektika perkembangan peradaban. Budaya hedonis dan materialisme-kapitalis sebagai budaya baru masyarakat telah menggerus perubahan-perubahan nilai, termasuk pola fikir, pola rasa, dan pola tindakan dalam menyikapi berbagai kecenderungan global.


Menanggapi persoalan-persoalan yang muncul akibat globalisasi ini, pendidikan Islam sebagai agen peradaban dan perubahan sosial berada dalam atmosfir modernisasi dituntut untuk memainkan perannya secara dinamis dan proaktif, dan eksistensinya diharapkan mampu memberikan kontribusi-signifikan dan transformasi positif yang berarti bagi perbaikan dan kemajuan peradaban umat Islam, baik pada dataran intelektual teoritis keilmuan maupun praktis.pada problematika kurikulum keilmuan dalam pendidikan Islam ditemukan misalnya, pertama, selama ini pendidikan Islam masih sering hanya dimaknai secara persial


Artikel ini membahas pentingnya revitalisasi nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, amanah, tanggung jawab, keadilan, dan toleransi, sebagai upaya strategis untuk membentuk karakter individu dan masyarakat yang tangguh menghadapi arus globalisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui kajian literatur dan analisis pemikiran tokoh-tokoh Islam kontemporer.


Hasil kajian menunjukkan bahwa revitalisasi nilai Islam tidak cukup hanya dilakukan pada tataran normatif, tetapi harus diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan, dakwah, dan praktik sosial-keagamaan secara kontekstual. Dengan demikian, nilai-nilai Islam dapat menjadi pondasi dalam membangun peradaban yang bermoral, inklusif, dan berdaya saing tinggi di era global.


Kata Kunci: Revitalisasi, Nilai Islam, Globalisasi, Krisis Moral, Pendidikan Karakter

Article Details

Section

Articles

How to Cite

REVITALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DAN KRISIS MORAL. (2025). Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 16(2), 61-70. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/tashdiq/article/view/5073

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.