REVITALISASI DAKWAH HUMANIS: MENJAWAB KEBUTUHAN SPIRITUAL DI TENGAH GLOBALISASI
Main Article Content
Abstract
Dakwah merupakan instrumen strategis dalam menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. Dalam era globalisasi saat ini, dakwah menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Arus informasi yang cepat, dominasi nilai-nilai materialisme dan sekularisme, serta krisis identitas spiritual, khususnya di kalangan generasi muda, mengharuskan dakwah bertransformasi. Globalisasi tidak hanya membawa kemajuan teknologi dan ekonomi, tetapi juga menciptakan kekosongan spiritual akibat lemahnya pemahaman terhadap nilai-nilai transendental. Kondisi ini mengakibatkan munculnya gaya hidup hedonistik, disorientasi moral, dan alienasi sosial. Oleh karena itu, pendekatan dakwah yang konvensional dan dogmatis dirasa tidak lagi efektif. Diperlukan pendekatan baru yang lebih humanis, inklusif, dan empatik, yang mampu menjangkau manusia secara utuh—baik aspek jasmani maupun rohaninya. Dakwah humanis hadir sebagai jawaban terhadap kebutuhan spiritual kontemporer yang semakin mendesak, sekaligus sebagai jembatan antara nilai-nilai Islam dan dinamika kehidupan modern.