SIMBIOSIS: PARASITISME, KOMENSALISME, DAN MUTUALISME

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan berbagai bentuk simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme yang ditemukan di lingkungan sekitar siswa sekolah dasar. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi lapangan, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbiosis parasitisme melibatkan interaksi di mana satu organisme diuntungkan dan organisme lain dirugikan, seperti hubungan antara kutu dan manusia atau benalu dan pohon mangga. Simbiosis komensalisme ditemukan pada interaksi seperti anggrek dan pohon mangga, di mana satu pihak diuntungkan tanpa merugikan pihak lain. Sementara itu, simbiosis mutualisme terjadi pada hubungan kupu-kupu dan bunga, lebah dan bunga, serta kerbau dan burung jalak, di mana kedua organisme saling mendapatkan manfaat. Temuan ini menegaskan pentingnya pemahaman simbiosis dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kesadaran ekologis siswa dan mendukung pengembangan strategi pendidikan yang inovatif. Penelitian ini juga merekomendasikan penggunaan media pembelajaran interaktif untuk memperkuat pemahaman konsep simbiosis di sekolah dasar.