MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN SISWA KELAS IV SDN CENGKARENG BARAT 20 PETANG

Abstract

Laporan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai hasil pembelajaran matematika kelas IV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Team Game Tournament (TGT). Rancangan penelitian ini adalah dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis Taggart dengan tiga siklus dimana tiap siklusnya terdiri atas empat kejadian pokok yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Cengkareng Barat 20 Petang, Jakarta Barat. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan sebagai berikut dengan KKM sebesar 70 : siklus I nilai hasil belajar matematika siswa mencapai 35% yang telah memenuhi KKM, terdiri dari 20 siswa belum memenuhi KKM, 11 siswa sudah memenuhi KKM. Pada siklus II nilai hasil belajar matematika siswa mencapai 61% yang telah memenuhi KKM, terdiri dari 12 siswa belum memenuhi KKM, 19 siswa sudah memenuhi KKM.Pada siklus III nilai hasil belajar matematika sudah mencapai 100% atau semua siswa telah memenuhi KKM bahkan ada juga siswa yang melebihi KKM .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas IV SDN Cengkareng Barat 20 Petang, Jakarta Barat. Manfaat penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Metode TGT

Abstract

This report aims to improve the mathematics learning outcomes of fourth-grade students by using the cooperative learning model Team Game Tournament (TGT). The research design follows the model developed by Kemmis and Taggart, which consists of three cycles, with each cycle including four main stages: planning, action, observation, and reflection.The subject of this research is the fourth-grade students of SDN Cengkareng Barat 20 Petang, West Jakarta.The final results of this research are as follows, with the minimum mastery criterion (KKM) set at 70 : Cycle I Students who met the KKM reached 35%, consisting of 20 students who had not met the KKM and 11 students who had. Cycle II Students who met the KKM increased to 61%, with 12 students still not meeting the KKM and 19 students meeting it. Cycle III Students’ achievement reached 100%, meaning all students met the KKM, with several even exceeding it.Thus, it can be concluded that the use of the Team Game Tournament (TGT) cooperative learning model can improve the mathematics learning outcomes of fourth-grade students at SDN Cengkareng Barat 20 Petang, West Jakarta.The benefit of this research is the improvement of student learning outcomes.

Keywords : Learning Outcomes, Mathematics, TGT Method