ANALISIS DAMPAK MEDIA DIGITAL TERHADAP PERSEPSI IDENTITAS NASIONAL DIKALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS HKBP NOMENNSEN PEMATANGSIANTAR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak media digital
terhadap persepsi identitas nasional di kalangan mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen
Pematang Siantar. Dalam era globalisasi digital, media sosial menjadi
saluran utama penyebaran informasi dan budaya yang memengaruhi
pembentukan jati diri generasi muda. Dengan pendekatan mixed
method, data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang mencakup
pertanyaan tertutup dan terbuka, kemudian dianalisis secara
kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
mayoritas mahasiswa (40,7%) menggunakan media digital lebih dari 6
jam per hari, dengan platform TikTok sebagai yang paling dominan
(74%). Sebanyak 92% responden menyatakan bahwa media digital
berperan dalam memperkuat identitas nasional, dan 85,2% menilai
pentingnya mempertahankan identitas nasional di era digital. Namun
demikian, hanya 22,2% yang mengakses konten budaya lokal setiap
hari, sementara 37% menganggap media sosial lebih banyak
menampilkan budaya asing. Mahasiswa memandang bahwa strategi
paling efektif untuk memperkuat identitas nasional adalah melalui
konten kreatif bertema budaya. Penelitian ini merekomendasikan
penguatan literasi digital, integrasi nilai nilai kebangsaan dalam
pendidikan, serta kolaborasi antara institusi pendidikan dan kreator
konten untuk menciptakan ekosistem digital yang memperkuat
identitas nasional di kalangan generasi muda.