ANALISIS DAMPAK MEDIA DIGITAL TERHADAP PERSEPSI IDENTITAS NASIONAL DIKALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS HKBP NOMENNSEN PEMATANGSIANTAR

Main Article Content

Shopia Sonata Marbun
Kristina Lestari Siahaan
Jelita Dara Tista Gultom
Adrian Tri Putra Silitonga
Daulat Nathanael Banjarnahor

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak media digital 
terhadap persepsi identitas nasional di kalangan mahasiswa Fakultas 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen 
Pematang Siantar. Dalam era globalisasi digital, media sosial menjadi 
saluran utama penyebaran informasi dan budaya yang memengaruhi 
pembentukan jati diri generasi muda. Dengan pendekatan mixed 
method, data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang mencakup 
pertanyaan tertutup dan terbuka, kemudian dianalisis secara 
kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 
mayoritas mahasiswa (40,7%) menggunakan media digital lebih dari 6 
jam per hari, dengan platform TikTok sebagai yang paling dominan 
(74%). Sebanyak 92% responden menyatakan bahwa media digital 
berperan dalam memperkuat identitas nasional, dan 85,2% menilai 
pentingnya mempertahankan identitas nasional di era digital. Namun 
demikian, hanya 22,2% yang mengakses konten budaya lokal setiap 
hari, sementara 37% menganggap media sosial lebih banyak 
menampilkan budaya asing. Mahasiswa memandang bahwa strategi 
paling efektif untuk memperkuat identitas nasional adalah melalui 
konten kreatif bertema budaya. Penelitian ini merekomendasikan 
penguatan literasi digital, integrasi nilai nilai kebangsaan dalam 
pendidikan, serta kolaborasi antara institusi pendidikan dan kreator 
konten untuk menciptakan ekosistem digital yang memperkuat 
identitas nasional di kalangan generasi muda.  

Article Details

Section

Articles