MENGUNGKAP KETIDAKSADARAN TOKOH DALAM SISI TERGELAP SURGA: PENDEKATAN PSIKOLOGI ANALITIS CALR GUSTAV JUNG
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kepribadiandan konflik batin tokoh-tokoh dalam Novel Sisi Tergelap Surga karya Briab Khrisna melalui pendekatan Pisokologi analitik Carl Gustav Jung. Fokus utama terletak pada manifestasi arketipe Jungian seperti persona, shadow, dan anima/animus, dalam karakter mlginal ynag hidup di bawah tekanan sosial dan ekonomi Kota Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak-catat terhadap data primer berupa dialog dan narasi dalam novel. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam novel cenderung menampilkan konflik antara citra sosial yang ditampilkan (persona), sisi gelap yang tertekan (shadow), serta ekspresi identitas gender yang kompleks (anima/animus) dan self merupkan keseluruhan kepribadian yang menjadi tujuan akhir perkembangan psikologis melalui proses individuasi. Ketidakseimbangan antara arketipe-arketipe ini mencerminkan perjuangan individu dalam menghadapi dehumanisasi, stigma sosial, dan fragmentasi identitas. Penelitian ini menegaskan bahwa tekanan eksternal dalam novel juga mencerminkan realitas psikologis batin para tokohnya, sekaligus mengungkap ketidaksadaran kolektif masyarakat urban terhadap marginalisasi dan penderitaan yang tersembunyi.
Kata kunci: Psikologi Analitik, Carl Gustav Jung, arketipe, persona, shadow, anima/animus, individuasi, Sisi Tergelap Surga
Abstract
This study aims to analyze the psychological dynamics and inner conflicts of characters in Sisi Tergelap Surga (The Darkest Side of Heaven) by Brian Khrisna through the lens of Carl Gustav Jung’s analytical psychology. The focus lies on the manifestation of Jungian archetypes such as persona, shadow, and anima/animus within marginalized characters living under the socio-economic pressures of urban Jakarta. This research employs a qualitative descriptive method using the note-taking technique on primary data derived from the novel’s dialogue and narrative. The analysis reveals that the characters exhibit intense internal struggles between their social masks (persona), and the whole personality that becomes the ultimate goal of psychological development though the individual process. repressed inner impulses (shadow), as well as complex expressions of gender identity (anima/animus). The imbalance of these archetypes reflects the individuals’ efforts to survive amidst dehumanization, social stigma, and iden-tity fragmentation. This study highlights how external pressures in the novel mirror the characters’ psychological realities while also exposing the collective unconscious of urban society regarding marginalization and hidden suffering.
Keywords: Analytical Psychology, Carl Gustav Jung, archetypes, persona, shadow, anima/animus, in-dividuation, Sisi Tergelap Surga