PERBANDINGAN PEMIKIRAN SASTRA DAN FILSAFAT DALAM “RUBAIYYAT” KARYA UMAR KHAYYAM DAN “AL-MUNQIDH MIN AL DALAL” KARYA AL GHAZALI
Main Article Content
Abstract
Artikel ini membandingkan pemikiran filosofis dan sastrawi dalam Rubaiyyat karya Umar Khayyam dan Al-Munqidh min al-Dalal karya Al-Ghazali. Melalui analisis tekstual, penelitian ini mengungkap perbedaan dan persamaan pandangan pemikir tentang eksistensi, spiritualitas, dan pencarian kebenaran. Umar Khayyam mengekspresikan sikap skeptis dan penghargaan terhadap kehidupan fana melalui puisi-puisinya, sedangkan Al-Ghazali menawarkan jalan spiritual yang bergantung pada keyakinan religius. Studi menunjukkan bahwa, meskipun ada perbedaan dalam pendekatan, karya Khayyam lebih bersifat eksistensialis dan puitis, dan Al-Ghazali lebih bersifat spiritual dan rasional, namun mereka sama-sama membahas hakikat kepercayaan, makna eksistensi, serta pengalaman manusia dalam menghadapi ketidakpastian hidup. Dengan demikian, artikel ini menegaskan pentingnya pendekatan filosofis dan sastrawi dalam memahami karya-karya klasik yang membahas masalah eksistensial dan spiritualitas manusia secara menyeluruh.
This article compares the philosophical and literary thoughts in Umar Khayyam's Rubaiyyat and Al-Ghazali's Al-Munqidh min al-Dalal. Through textual analysis, it reveals differences and similarities in the thinkers' views on existence, spirituality and the search for truth. Umar Khayyam expresses skepticism and appreciation of mortal life through his poetry, whereas Al-Ghazali offers a spiritual path that relies on religious faith. The study shows that, despite differences in approach, with Khayyam's work being more existentialist and poetic and Al-Ghazali's more spiritual and rational, they both address the nature of belief, the meaning of existence, and the human experience of dealing with the uncertainties of life. Thus, this article emphasizes the importance of philosophical and literary approaches in understanding classical works that address existential issues and human spirituality as a whole.