RELEVANSI KONSEP BERTAPA DALAM SERAT WEDHATAMA DARMALAKSITA DENGAN KONSEP I’TIKAF
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menyatakan hasil analisis relevansi antara konsep bertapa dalam Serat Wedhatama Darmalaksita dengan konsep I’tikaf. Pedoman hidup bagi manusia sangatlah penting dalam menjalani hidup. Konsep bertapa dan I’tikaf adalah sebagai ketenangan jiwa dan juga penyucian diri. Kajian menggunakan kaedah kualitatif dengan menguraikan konsep bertapa dalam Serat Wedhatama Darmalaksita dan Konsep I’tikaf dengan cara membaca literatur yang mendukung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan utama darimetode kualitatif deskriptif adalah mendapatkan gambaran secara mendalam dan pemahaman yang baik dan menyeluruh dari fenomena yang diteliti. Pendekatan yangdilakukan adalah deskriptif, sifat dari metode kualtitatif, dimana cara menguraikan isi dari serat Wedhatama Darmalaksita yang tepat dan sesuai. Maksud dari sifat deskriptif adalah menggambarkan suatu objek yang terkandung didalamnya tanpa ada rekayasa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka. Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mencari berbagai sumber literatur untuk dijadikan data sebagai hasil yang deskriptif. Teori yang digunakan adalah filologi dan strukturalisme. Dimana teori filologi digunakan untuk mengkaji teks dasar naskah. Lalu teori strukturalisme digunakan untuk mengkaji Keterkaitannya dengan penelitian ini adalah mengkaji relevansi konsep bertapa dalam Serat Wedhatama Darmalaksita dengan konsep I’tikaf.
Kata kunci : Bertapa, I’tikaf, Serat Wedhatama Darmalaksita