MAKNA PUISI "UNTUK BAPAK" KARYA FITRI NGANTHI WANI
Main Article Content
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap makna dari puisi yang diharapkan bisa menyampaikan keresahan atau pesan dari sang anak yang tengah mencari kejelasan hidup dari ayahnya melalui tanda-tanda yang terdapat pada larik sajak “Untuk Bapak”. Penelitian ini akan berfokus pada analisis makna yang diidentifikasi melalui tanda. Melalui konsep tanda yang telah dirumuskan oleh teori semiotika Riffaterre, maka produksi makna pada larik sajak dapat tercipta. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik hermeneutika. Melalui metode dan teknik tersebut, puisi “Untuk Bapak” karya Fitri Nganthi Wani dapat dianalisis sesuai teori Semiotika Riffaterre. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa puisi “Untuk Bapak” memiliki makna keterkhususan pada perasaan rindu seorang anak terhadap ayahnya yang dinyatakan menghilang. Pengambilan makna tersebut, mempertimbangkan ketidakberlangsungan ekspresi yang terdapat dalam larik, dan latar belakang penceritaan seorang Wani yang menjadi keluarga korban tragedi 98.