MENINGAKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK MELALUI CERITA AUDIO VISUAL DI DESA PENANTIAN

Abstract

Menyimak merupakan salah satu proses kegiatan dengan mendengarkan dan memperhatikan serta memahami apa yang disampaikan oleh orang lain. Menyimak juga merupakan suatu keterampilan yang paling mendasar dalam penguasaan bahasa, terutama penting untuk anak usia Sekolah Dasar (SD). Dengan adanya kemampuan menyimak yang baik maka akan dapat memudahkan anak dalam menerima informasi atau pesan yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menyimak cerita anak melalui metode audio visual. Untuk itu, dalam proses penerapan metode ini maka anak di desa penantian diberikan berupa video cerita rakyat yang berjudul “Asal Usul Danau Toba” dan diberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan cerita dalam video yang sudah mereka dengarkan. Setiap anak menunnjuakkan antusiasme yang cukup baik, menyimak video tersebut dengan seksama dan tidak banyak  melakukan aktivitas lain yang akan mengganggu. Dengan menggunakan metode ini maka anak tidak mudah merasa bosan dalam belajar dan lebih aktif serta berani untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Dari hasil evaluasi atau praktik yang sudah dilakukan terhadap anak di desa penantian menunjukan antusiasmenya selama kegiatan, memperlihatkan bahwa metode ini lebih menarik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Dalam kegiatan ini tidak hanya berdampak positif, tetapi juga dapat memberikan inspirasi bagi pengajar untuk dapat menggunakan metode cerita audio visual dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, metode ini terbukti sebagai strategi yang efektif untuk menumbuhkan minat belajar dalam diri anak dan meningkatkan kemampuan literasi menyimak anak di desa penantian.