ANALISIS NILAI KARAKTER DAN PERILAKU TOKOH DALAM CERPEN REMAJA KONTEMPORER: PENDEKATAN SEMIOTIKA, SOSIOLOGI SASTRA, DAN DRAMATURGI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dan konflik dalam cerpen “Kebahagiaan yang Membunuh” menggunakan pendekatan semiotika, sosiologi sastra, dan dramaturgi. Pendekatan semiotika digunakan untuk menafsirkan simbol-simbol yang terkandung dalam teks, seperti objek, ritual, dan alam, yang menggambarkan kondisi psikologis dan emosional karakter. Pendekatan sosiologi sastra digunakan untuk menelaah hubungan teks dengan konteks sosial, khususnya konflik antara nilai keluarga, pekerjaan, dan kepedulian lingkungan. Sedangkan pendekatan dramaturgi menekankan ketegangan antara penampilan luar (“front stage”) dan kondisi batin karakter (“back stage”), yang mencerminkan peran sosial dan identitas yang dimainkan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol dalam cerpen tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan untuk menegaskan tema utama, yaitu ketegangan antara kebahagiaan yang tampak dan kenyataan yang tersembunyi. Konflik internal karakter selaras dengan konflik sosial yang lebih luas, seperti dilema etika pekerjaan dan isu lingkungan. Sementara itu, konsep dramaturgi mengungkapkan bahwa tampilan kebahagiaan seringkali merupakan “lakon” yang harus dipertahankan, meski karakter menghadapi tekanan psikologis yang mendalam. Dengan demikian, cerpen ini tidak hanya menghadirkan kisah keluarga, tetapi juga menyampaikan kritik sosial dan refleksi psikologis yang kompleks.
Article Details
Section
How to Cite
References
Agustinus, Y., & Emelia, R. (2025). Pengantar studi sastra kontemporer. Literasi Nusantara Press.
Aryanti, L. (2023). Cerpen sebagai refleksi kehidupan sosial: Sebuah tinjauan estetik. Jurnal Sastra Dan Humaniora, 12(2), 78–86.
Azizah, A. (2025). Kebahagiaan yang Membunuh. Kompas. Diakses dari https://www.kompas.id/artikel/kebahagiaan-yang-membunuh
Efendi, E. (2024). Semiotika tanda dan makna. Da’watuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 20(2), 115–128.
Fauzy, A. (2024). Sastra sebagai cerminan kehidupan sosial dan psikologi manusia. Pustaka Cendekia.
Ginting, R., Hafrida, S., & Simatupang, E. (2021). Mekanisme pertahanan diri dalam sastra remaja: Sebuah kajian psikologis. Jurnal Psikologi Sastra, 12(2), 45–59.
Hartono, S. (2025). Dinamika kehidupan remaja dalam karya sastra. Penerbit Muda.
Iqbal, M. F., Handoyo, P., & Harianto, S. (2024). Nongkrong dalam perspektif Dramaturgi Erving Goffman. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 13(1), 1–12.
Lestari, D., & Nugroho, D. (2022). Simbolisme dalam cerpen: Makna dan pesan moral. Jurnal Sastra Indonesia, 15(1), 23–37.
Lestari, R., & Shomary, D. (2024). Dimensi sosial dalam novel Selembar Itu Berarti karya Almas Sholihah: Kajian sosiologi sastra. Sajak: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Pengajaran, 3(1), 15–27.
Nugroho, D. (2023). Pendekatan dramaturgi dalam analisis sastra. Penerbit Ilmu.
Nurhayati, S. (2020). Analisis semiotika pada simbol-simbol budaya dalam karya sastra Indonesia. Jurnal Stilistika: Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 13(2), 101–115.
Prasetyo, A. (2021). Representasi budaya dalam karya sastra: Kajian semiotik. Jurnal Poetika, 9(1), 45–58.
Putri, A. (2021). Teori Wellek dan Warren dalam kajian sosiologi sastra: Relevansi dengan karya sastra kontemporer. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 21(2), 122–133.
Putri, R., & Muna, L. (2025). Pendekatan semiotika dan psikologi dalam analisis sastra. Penerbit Akademika.
Sardila, V. (2018). Analisis semiotika dalam karya sastra: Antara tanda dan makna. Jurnal Ilmiah Korpus, 2(1), 77–88.
Suryaman, M. (2019). Nilai sastra dalam novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari: Kajian sosiopragmatik. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 18(1), 59–70.
Suryani, I. A. (2022). Gaya komunikasi penyiar radio di Kendari: Perspektif dramaturgi. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO, 7(2), 134–147.
Suzetta, A., & Nayla, F. (2023). Realitas sosial dalam cerpen Indonesia: Kajian semiotik dan mimetik. Jurnal Ilmu Humaniora, 9(1), 41–50.
Wibowo, F., & Soraya, N. (2023). Penerapan teori dramaturgi Erving Goffman dalam komunikasi penyiar televisi. Jurnal Komunikasi, 14(2), 88–99.