SEKOLAH RAKYAT SEBAGAI STRATEGI PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK PEMBERDAYAAN SDM MARGINAL DI INDONESIA: ANALISIS PROGRAM ERA PRESIDEN PRABOWO
- Authors
-
-
Rizqillah Rizqillah
Universitas PGRI Wiranegara PasuruanAuthor -
Miftahul Ulum
Universitas PGRI Wiranegara PasuruanAuthor
-
- Keywords:
- Hak asasi manusia, Pendidikan inklusif, Sekolah Rakyat, Human rights, Inclusive education
- Abstract
-
Pendidikan memiliki peran strategis dalam mendorong kesetaraan hak asasi manusia (HAM), terutama dalam masyarakat yang mengalami ketimpangan sosial dan ekonomi. Dalam konteks Indonesia, gagasan Sekolah Rakyat yang diusung dalam program Presiden Prabowo muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan pendidikan yang inklusif dan memberdayakan. Fokus artikel ini adalah mengeksplorasi bagaimana model pendidikan alternatif seperti Sekolah Rakyat dapat menjadi instrumen transformasi sosial yang efektif dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang sadar HAM dan memiliki daya saing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap berbagai sumber ilmiah, kebijakan pemerintah, dan dokumen program resmi Sekolah Rakyat. Langkah penting penelitian meliputi identifikasi prinsip dasar HAM dalam pendidikan, analisis konten kurikulum Sekolah Rakyat, serta evaluasi potensi dan tantangan implementasi program ini dalam konteks keadilan sosial. Temuan menunjukkan bahwa Sekolah Rakyat berkontribusi terhadap pemenuhan hak pendidikan yang merata melalui pendekatan kontekstual berbasis komunitas, penguatan nilai-nilai kesetaraan, serta partisipasi masyarakat lokal dalam proses belajar. Kesimpulannya, Sekolah Rakyat bukan hanya menjembatani kesenjangan pendidikan, tetapi juga membangun landasan kesetaraan HAM melalui proses pemberdayaan yang berkelanjutan.
Kata Kunci: Hak asasi manusia, Pendidikan inklusif, Sekolah Rakyat.
Abstract
Education plays a strategic role in promoting human rights equality, particularly in societies experiencing socio-economic disparities. In the Indonesian context, the concept of Sekolah Rakyat (People’s School), as promoted in President Prabowo’s program, emerges as a response to the need for inclusive and empowering education. This article focuses on exploring how alternative education models such as Sekolah Rakyat can serve as effective instruments of social transformation in building human resources (HR) that are aware of human rights and competitive. The study employs a qualitative approach using literature review methods from scientific sources, government policies, and official documents related to the Sekolah Rakyat program. The key steps include identifying core human rights principles in education, analyzing the content of the Sekolah Rakyat curriculum, and evaluating the potential and challenges of implementing this program within the context of social justice. The findings indicate that Sekolah Rakyat contributes to fulfilling equal access to education through a community-based contextual approach, reinforcement of equality values, and local community participation in the learning process. In conclusion, Sekolah Rakyat not only bridges educational disparities but also builds a foundation for human rights equality through a sustainable empowerment process.
Keywords: Human rights, Inclusive education, Sekolah Rakyat.
- Author Biographies
- Downloads
- Published
- 2025-06-05
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Syifa Amanda Salsabiila, Taurina Dwi Gendis Marunduri, PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP KONFLIK PALESTINA DENGAN ISRAEL DAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Akmal Mubaroh Taufiqur Rohman, Junifer Dame Pandjaitan, KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) PERSPEKTIF HUKUM PIDANA DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Yuni Amanda, Irwan Triadi , KETIKA SERAGAM DAN KEKUATAN MILITER JADI TAMENG: POTRET GELAP PELANGGARAN HAM OLEH OKNUM TNI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Salsa Fadhila Putri Setyoadi, Heni Siswanto, Dona Raisa Monica, Diah Gustiniati, Refi Meidiantama, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SAKSI DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL KEPADA ANAK (STUDI PUTUSAN NOMOR 18/ PID. SUS/ 2024/ PN.MET) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Putri Ramadhani Rangkuty, Arsyad Rizky Pratama Siregar, TRANSFORMASI DELIK PENCEMARAN NAMA BAIK DALAM ERA DIGITAL: RELEVANSI UU ITE PASCA PERUBAHAN KEDUA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Tiara Okta Yanti, Dwi Putri Lestarika, Wevy Efticha Sary, PENEGAKAN HUKUM PIDANA INTERNASIONAL DI NEGARA YANG TIDAK MENANDATANGANI STATUTA ROMA: IMPLIKASI KEDAULATAN NEGARA DAN UPAYA MENCAPAI KEADILAN GLOBAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Aisyah Devinta Arifin, Silma Najlatul Masna, Dini Rhiznawati, Muhammad Zidan Sasmitha, Yasinta Tri Jaya Buana, Michelle Anjelina Putri, Saifuddin Zuhri, DISINFORMASI, OLIGARKI, DAN KORUPSI MENJADI TANTANGAN MASA DEPAN DEMOKRASI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Deana Sekar Malinda, STUDI KASUS FORENSIK TERKAIT PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DALAM RUMAH TANGGA (PUTUSAN NOMOR 603/Pid.Sus/2024/PN.Cibinong) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- M.Satria Habibi, Geria Rahma, Rafli Suryadinata, Selvi Nabila Aprilia, Khairunnisa Puteri Ryanti, Mhd Fikry Al Ghifari, T.Arif Hidayat, Nurahim Rasudin, DINAMIKA HUKUM ADAT DALAM ARUS MODERNITAS: KAJIAN ANTROPOLOGI HUKUM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Irwan Triadi, Yasmeen Auliandini Arafah, TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN KOMANDO DALAM PELANGGARAN BERAT HAM OLEH PRAJURIT MILITER , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.