DINAMIKA POLITIK HUKUM DALAM PEMBENTUKAN KUHP BARU: ANTARA KEPENTINGAN PUBLIK DAN KEKUASAAN NEGARA
- Authors
-
-
Nisfatul Aulia
Universitas Islam Negeri MaduraAuthor -
Fawaid
Universitas Islam Negeri MaduraAuthor -
Afin Suhayat
Universitas Islam Negeri MaduraAuthor
-
- Keywords:
- Politik Hukum, KUHP Baru, Kekuasaan Negara, Kepentingan Publik, Reformasi Hukum, Demokrasi, Hak Asasi Manusia.
- Abstract
-
Pembentukan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru oleh pemerintah Indonesia menandai babak penting dalam reformasi hukum nasional. KUHP baru ini secara resmi menggantikan Wetboek van Strafrecht peninggalan kolonial Belanda yang telah berlaku lebih dari satu abad. Meski secara normatif dianggap sebagai pencapaian monumental dalam upaya dekolonisasi hukum, namun substansi dan proses pembentukannya justru memunculkan berbagai persoalan yang menyentuh aspek politik hukum secara mendalam. Salah satu isu utama yang diangkat dalam artikel ini adalah ketegangan antara kepentingan publik dengan dominasi kekuasaan negara yang tercermin dalam sejumlah pasal bermasalah, seperti kriminalisasi terhadap kebebasan berekspresi, intervensi negara terhadap moralitas individu, serta potensi penyalahgunaan hukum oleh aparat. Melalui pendekatan yuridis dan sosiologis, artikel ini menganalisis bagaimana dinamika politik hukum beroperasi dalam proses legislasi KUHP baru. Penelitian ini menemukan bahwa proses penyusunan dan pengesahan KUHP kerap diwarnai oleh minimnya partisipasi publik yang bermakna, serta kecenderungan tertutupnya ruang deliberasi dalam pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa hukum bukan sekadar perangkat normatif yang netral, melainkan juga produk dari konfigurasi kekuasaan yang berlangsung dalam suatu masyarakat. Lebih jauh, KUHP baru memperlihatkan adanya pergeseran fungsi hukum pidana yang semestinya sebagai pelindung hak warga negara, menjadi alat kontrol sosial yang cenderung represif. Di tengah era demokrasi dan keterbukaan, kehadiran pasal-pasal yang membatasi kritik terhadap pemerintah dan mengatur urusan privat masyarakat justru menjadi langkah mundur dalam perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan sipil. Oleh karena itu, artikel ini mengajukan sejumlah rekomendasi untuk mendorong revisi dan pengujian konstitusional terhadap pasal-pasal bermasalah, serta menekankan pentingnya membangun sistem hukum nasional yang lebih partisipatif, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai keadilan substantif.
- Author Biographies
- Downloads
- Published
- 2025-06-09
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Zainul Anwar, Moch Nur Ihsan, PERAN ADVOKAT DALAM PENDAMPINGAN HUKUM TERHADAP TERSANGKA TINDAK PIDANA NARKOTIKA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Vicky Fernando, Wefy Efticha Sary, Dwi Putri Lestarika, DAMPAK INKONSISTENSI PENERAPAN PRINSIP KOMPLEMENTARITAS DAN KETIDAKSIAPAN APARAT NASIONAL TERHADAP KEGAGALAN IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB PIDANA INDIVIDUAL ATAS KEJAHATAN GENOSIDA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Yuandra Dipati Rahman, IMPLEMENTASI PRINSIP COMMON HERITAGE OF MANKIND DALAM HUKUM LAUT INTERNASIONAL SERTA IMPLIKASI BAGI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Yashinta Nurul Imani, Kayus Kayowuan Lewoleba, KRISIS INTEGRITAS DALAM ETIKA PROFESI HUKUM:STUDI KASUS SUAP HAKIM PN SURABAYA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Tiara Julianti Haryanto, Devita Larasati Tupen, Firyal Nur Fadhilah, Nadira Cahyaning Tias, Ismoyo Sekar Prastin, Restu Rahmawati, ANCAMAN MONEY POLITICS TERHADAP PENURUNAN KUALITAS DEMOKRASI PADA PEMILU 2024 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Sarah Dian Utami, Dwi Putri Lestarika, Wefy Efticha Sary, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA HUMAN TRAFFICKING DALAM KASUS EKPLOITASI MAHASISWA INDONESIA DALAM PROGRAM MAGANG FERIENJOB DI JERMAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Afny Azzahra Siagian, Zahra Utami Aprilia, Muhammad Faiz Ridho, Ema Septaria, M. Ilham Adepio, PERJANJIAN PENGADAAN SATELIT ANTARA NAVAYO INTERNATIONAL AG DAN KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN INTERNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Yuniati Yuniati, Wilma Silalahi, PEMBENTUKAN DANANTARA DALAM MENDUKUNG TRANSFORMASI BADAN USAHA MILIK NEGARA: TINJAUAN TEORI HUKUM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Made Wira Yudha, Ahmad M. Ramli, Tasya Safiranita Ramli, PENGGUNAAN DATA PRIBADI SEBAGAI SARANA PELATIHAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE: STUDI KOMPARATIF PELINDUNGAN HAK PRIVASI DI INDONESIA DENGAN UNI EROPA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ksatria Dwi Putra Ramadhan, EFEKTIVITAS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA DAN EKSEKUSI MELAUI LELANG , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.