CYBERBULLYING DAN KEAMANAN SOSIAL: STUDI KASUS KOREA SELATAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN INTERNASIONAL

Main Article Content

Belinda Cahya Dewi Utami

Abstract

Cyberbullying merupakan salah satu bentuk ancaman non-tradisional yang semakin mendapat perhatian dalam studi hubungan internasional. Penelitian ini mengkaji fenomena cyberbullying di Korea Selatan sebagai isu keamanan sosial dengan menggunakan pendekatan human security dan konstruktivisme. Korea Selatan menjadi studi kasus karena tingginya kasus kekerasan digital dan respon kebijakan yang signifikan dari pemerintah. Melalui metode kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menunjukkan bahwa cyberbullying berdampak serius terhadap rasa aman individu dan stabilitas sosial. Pemerintah Korea Selatan telah mengeluarkan kebijakan hukum dan kampanye edukatif, namun tetap menghadapi tantangan dalam hal implementasi dan keseimbangan antara perlindungan dan kebebasan berekspresi. Studi ini menegaskan bahwa cyberbullying perlu dipahami sebagai isu lintas batas yang memerlukan tata kelola digital kolaboratif, serta peran aktif negara dalam memajukan norma internasional tentang keamanan siber.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

CYBERBULLYING DAN KEAMANAN SOSIAL: STUDI KASUS KOREA SELATAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN INTERNASIONAL. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(11), 11-20. https://doi.org/10.6679/xew9qy07

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.