HAM DI TENGAH PELURU: MENINJAU PENEGAKAN HUKUM INTERNASIONAL DALAM KONFLIK ISRAEL-PALESTINA
- Authors
-
-
Elsha Victoria Daniel
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor -
Gabriela Priscila Br Sitepu
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor
-
- Keywords:
- War; Human Rights; International Responsibility., Perang; Hak Asasi Manusia; Tanggungjawab Internasional.
- Abstract
-
The protracted conflict between Israel-Palestine continues to give rise to serious humanitarian issues, particularly concerning human rights violations against affected civilians. This research seeks to explore how far international law, particularly international humanitarian law and its institutions, such as the International Criminal Court (ICC) can provide legal protection and enforce accountability for war crimes. Using normative legal research and a case study approach, this research explores the effectiveness of legal instruments like the Geneva Conventions and the Rome Statute in addressing such violations. Findings indicate that although international legal frameworks are in place, enforcement remains weak due to political obstacles and the limited authority of international bodies. This paper argues that a stronger, more independent mechanism is essential to prosecute perpetrators and uphold justice for victims. Strengthening international legal enforcement is crucial to achieving sustainable peace and ensuring that human rights are genuinely protected in armed conflicts.
Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina terus memunculkan persoalan kemanusiaan yang serius, terutama terkait pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga yang terdampak. Disini, penelitian ditujukan untuk mengulas sejauh mana hukum internasional (HI), khususnya hukum humaniter dan lembaga seperti Mahkamah Pidana Internasional (ICC), dalam mengedepankan hak asasi manusia atas kejahatan perang. Metode penelitian hukum normatif serta pendekatan kasus, studi ini menelaah efektivitas dokumen hukum internasional semacam Konvensi di Jenewa dan Statuta dari Roma dalam merespons berbagai pelanggaran. Temuan dalam penelitian berisikan bahwa meski mekanisme hukum yang ada sudah cukup solid, penegakannya sering kali terkendala oleh faktor politik dan lemahnya kewenangan lembaga internasional. Oleh karena itu, dibutuhkan mekanisme yang lebih tegas dan independen dalam menindak pelaku kejahatan serta memastikan perlindungan terhadap korban konflik. Penegakan hukum yang adil menjadi kunci menuju perdamaian yang berkelanjutan.
- Downloads
- Published
- 2025-06-18
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Irwan Triadi, Salsabilla Putri Kartini Farid, Cantika Khoerunnisa Alrasyid, Andi Tyara Ardiningtyas, Disya Soraya Qhaira, MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL DALAM KASUS TUMPAHAN MINYAK DI NIGERIA: PERAN DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI INTERNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Meisa Sobariah, Fradisa Prabu K, Intan Maulida, Kayla Namira R, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN FOTO PRODUK OLEH PIHAK LAIN DALAM PERSPEKTIF HAK CIPTA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Biansly Ladiesya, Muhammad Rafsanjani, Bella Thericia, Yasser Al Baihaqi, Wevy Efticha Sary, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI FAKTOR PENGGERAK PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TERTINGGAL: STUDI ATAS KEBIJAKAN KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Yuandra Dipati Rahman, IMPLEMENTASI PRINSIP COMMON HERITAGE OF MANKIND DALAM HUKUM LAUT INTERNASIONAL SERTA IMPLIKASI BAGI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Salwa Rahmah Asysyifa Prasad, EFEKTIVITAS PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR : TINJAUAN TERHADAP UU JAMINAN FIDUSIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Risky Rian Perdana, PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DAN EFEKTIVITAS HUKUM INTERNASIONAL DALAM PENANGANAN KEJAHATAN PERANG YANG MENGARAH KE GENOSIDA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Irwan Triadi, Cantika Khoerunnisa Alrasyid, ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI HUKUM INTERNASIONAL DALAM PERLINDUNGAN LINGKUNGAN GLOBAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Akhmad Kautsar Fattah, Handar Subhandi Bakhtiar, CROSS-BORDER PROPERTY OWNERSHIP DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL: SUATU STUDI PERBANDINGAN NEGARA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Devina Yadita, TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK DAN KEDUDUKAN KREDITUR DALAM KEPAILITAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 37 TAHUN 2004 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Asyraf Al Dzahabi Sihmanto, Ashilah Danty Dhanara, Wendy Budiarti Rahkmi, KONFLIK WILAYAH INDIA-PAKISTAN DI KASHMIR: DIMENSI SEJARAH, GEOPOLITIK, DAN IMPLIKASI HUKUM INTERNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.