ANALISIS PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DALAM PEMENUHAN KEADILANBAGI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL

Main Article Content

Rina Nurdiana
Lingga Wisma Angga Saputra

Abstract

Kekerasan seksual yang ditujukan kepada anak di bawah umur merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan menimbulkan dampak yang berkepanjangan bagi mereka yang menjadi korbannya. Kekerasan tersebut pada umumnya mencakup semua bentuk pelanggaran seksual yang dilakukan oleh orang dewasa atau remaja yang lebih tua terhadap anak-anak, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik seperti pelecehan, eksploitasi, atau pemaksaan anak di bawah umur untuk melakukan tindakan seksual. Dengan mempertimbangkan konteks tersebut, penulis bermaksud untuk mengkaji fungsi lembaga perlindungan anak dalam memberikan keadilan kepada anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan seksual, khususnya menyoroti berbagai permasalahan hukum yang sering muncul dalam kasus-kasus tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif untuk mengkaji peran Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dalam memberikan keadilan bagi anak-anak korban kekerasan seksual tersebut. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) berperan penting dalam memperjuangkan keadilan dan melindungi anak-anak yang menjadi korban kekerasan tersebut. Kerangka hukum dasar Kementerian Sosial tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang menjadi landasan pelaksanaan kebijakan perlindungan anak di seluruh Indonesia. Temuan dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa LPA berkomitmen untuk membantu anak-anak korban dan keluarga mereka di setiap tahap, mulai dari pelaporan awal kepada pihak berwenang, melalui proses investigasi, dan hingga proses peradilan. Oleh karena itu, LPA memastikan keadilan bagi anak-anak korban pelecehan seksual.


Kata Kunci : Anak , Keadilan, Kekerasan Seksual, Lembaga Perlindungan Anak


 


Abstract


Sexual abuse aimed at minors represents a grave infringement on human rights and creates enduring repercussions for those affected. Typically, such abuse encompasses all forms of sexual misconduct perpetrated by adults or older teenagers against children, encompassing both physical and non-physical actions such as harassment, exploitation, or forcing minors into sexual acts. With this context in mind, the author aims to examine the function of child protection agencies in delivering justice to minors who are victims of sexual abuse, particularly highlighting common legal issues that arise in these cases. The research adopts a descriptive qualitative methodology to investigate the role of Child Protection Institutions (LPA) in ensuring justice for these young victims of sexual abuse. The Child Protection Institution (LPA) is crucial in advocating for justice and safeguarding children who have suffered from such violence. The foundational legal framework for the Ministry of Social Affairs is laid out in Law Number 23 of 2002 regarding Child Protection, which underpins the execution of child protection policies across Indonesia. Findings from various studies indicate that the LPA is committed to assisting child victims and their families at every phase, from initial reporting to authorities, through investigative processes, and up to the judicial proceedings. Consequently, the LPA ensures the delivery of justice for child victims of sexual abuse.


Keywords: Children, Justice, Child Protection Institutions Sexual Violence

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Rina Nurdiana, Universitas PGRI Wiranegara

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas PGRI Wiranegara

Lingga Wisma Angga Saputra, Universitas PGRI Wiranegara

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas PGRI Wiranegara

How to Cite

ANALISIS PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DALAM PEMENUHAN KEADILANBAGI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 14(5), 101-110. https://doi.org/10.6679/5gwbqq09

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.