MENYUARAKAN HAM: KEKUATAN MEDIA DALAM ADVOKASI KEADILAN
- Authors
-
-
Yasmin Winda Soraya
Universitas PGRI WiranegaraAuthor -
Yulia Hidayatul Musyarofah
Universitas PGRI WiranegaraAuthor
-
- Keywords:
- Advokasi, HAM, Keadilan, Media, Advocacy, Human Rights, Justice
- Abstract
-
Penelitian ini mengkaji peran media, baik tradisional maupun digital, dalam memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM) di tengah transformasi digital dan globalisasi. Media berfungsi sebagai alat strategis untuk mengamplifikasi suara kelompok terpinggirkan, membentuk narasi inklusif, dan memobilisasi masyarakat guna mendorong perubahan kebijakan yang berpihak pada keadilan sosial. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, penelitian ini menganalisis literatur dari jurnal, buku, dan artikel berita untuk memahami dinamika media dalam advokasi HAM, khususnya di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media daring dan sosial, seperti Twitter dan Instagram, telah memfasilitasi gerakan seperti #KamiBersamaPapua dan #TolakUUOmnibusLaw, yang berhasil menyoroti pelanggaran HAM dan menekan pemerintah untuk bertindak. Namun, tantangan seperti penyebaran disinformasi, sensor, intimidasi terhadap jurnalis, dan rendahnya literasi digital menghambat efektivitas advokasi. Penelitian juga mengidentifikasi lima dimensi utama peran media: amplifikasi suara, pembentukan narasi, mobilisasi sosial, tantangan etis-struktural, dan pemanfaatan teknologi baru seperti kecerdasan buatan. Dalam konteks Indonesia, kesenjangan akses digital dan tekanan politik menjadi hambatan signifikan, namun literasi media dan perlindungan kebebasan pers dapat meningkatkan potensi media sebagai agen perubahan. Studi ini menegaskan bahwa media memiliki kekuatan besar untuk memajukan HAM, asalkan didukung oleh kebebasan, integritas jurnalistik, dan strategi komunikasi yang etis. Temuan ini relevan bagi pembuat kebijakan, aktivis, dan masyarakat sipil dalam memperkuat peran media untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bermartabat.
This study examines the role of media, both traditional and digital, in advocating for Human Rights (HAM) amidst digital transformation and globalization. Media serves as a strategic tool to amplify the voices of marginalized groups, shape inclusive narratives, and mobilize communities to push for policy changes that support social justice. Using a qualitative approach through desk study, this study analyzes literature from journals, books, and news articles to understand the dynamics of media in human rights advocacy, especially in Indonesia. The results show that online and social media, such as Twitter and Instagram, have facilitated movements such as #KamiBersamaPapua and #TolakUUOmnibusLaw, which have succeeded in highlighting human rights violations and pressuring the government to act. However, challenges such as the spread of disinformation, censorship, intimidation of journalists, and low digital literacy hinder the effectiveness of advocacy. The study also identifies five main dimensions of the media's role: voice amplification, narrative formation, social mobilization, ethical-structural challenges, and the use of new technologies such as artificial intelligence. In the Indonesian context, the digital access gap and political pressure are significant obstacles, but media literacy and protection of press freedom can increase the potential of the media as an agent of change. This study confirms that the media has great power to advance human rights, provided it is supported by freedom, journalistic integrity, and ethical communication strategies. These findings are relevant for policy makers, activists, and civil society in strengthening the role of the media to create a more just and dignified society.
- Author Biographies
- Downloads
- Published
- 2025-06-26
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Muhammad Aditya Yusuf, Muhamad Rafli Azhari, JAMINAN SOSIAL BAGI PEKERJA DI SEKTOR INFORMAL SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN SILA KE LIMA UUD 1945 DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Hendra Gunawan, Buhit Christian, Junifer Dame Panjaitan, ANALISIS PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) DALAM PROSES PERADILAN PIDANA TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Alifia Cahyanda Septiani, Taun Taun, DAMPAK PEMIDANAAN TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ismail Sulihin, Dwi Putri Septya Nur Fadillah, Suryaningsih, SIMBOL KEKERASAN DALAM: TEROR KEPALA BABI DAN RELEVANSI HUKUM PIDANA DALAM MENJAGA KEBEBASAN PERS , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Kaia Azahra Putri Aimar, Sabrina Aulia Paramitha Yunian Putri, Dinda Okly Putrinabila Dalimunthe, Nalani Harumi, Salsabilla Putri Kartini Farid, Disya Soraya Qhaira, Rumi Alghozali Purwa, Mulyadi, HAK ASASI MANUSIA DAN KEAMANAN MASSA: STUDI KASUS TRAGEDI KANJURUHAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN HAM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Asmariah Asmariah, PEMBERANTASAN KORUPSI ANTARA KETEGASAN DAN KEMANUSIAAN: STUDI EFEKTIVITAS HUKUMAN MATI DAN PERAMPASAN ASET DARI PERSPEKTIF HAM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Yashinta Nurul Imani, Kayus Kayowuan Lewoleba, KRISIS INTEGRITAS DALAM ETIKA PROFESI HUKUM:STUDI KASUS SUAP HAKIM PN SURABAYA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Varrel Tsamratul Khalbi, Diah Gustiniati Maulani, Dona Raisa Monica , KAJIAN NORMATIF DAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PENYEBARAN INFORMASI ELEKTRONIK BERMUATAN KESUSILAAN DAN ANCAMAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Muhammad Yasin, Masrokhin Masrokhin, DENDA ADAT SETELAH PERCERAIAN PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN (STUDI KASUS DI DESA KAGUNGAN RATU KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Aninda Emilia Helena, ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN EKONOMI DALAM VISI INDONESIA 2045: PEMBANGUNAN BERKEANJUTAN ATAU ANCAMAN LINGKUNGAN? , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.