EFEKTIVITAS PELAYANAN PENDAFTARAN ANTREAN ONLINE MELALUI APLIKASI MOBILE JKN DI INSTALASI RAWAT JALAN RSU DHARMA YADNYA DENPASAR

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari dengan masih rendahnya tingkat pemanfaatan fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN oleh masyarakat  meskipun aplikasi ini telah dirancang sebagai solusi digital untuk meningkatkan efesiensi pelayanan kesehatan. Penelitian ini ditulis bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelayanan pendaftaran antrean online melalui aplikasi Mobile JKN di instalasi rawat jalan RSU Dharma Yadnya Denpasar. Serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi pengguna dalam proses implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan teknik  pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan penelusuran online. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala bagian rekam medis, petugas pendaftaran instalasi rawat jalan, duta Mobile JKN, petugas teknologi informasi (IT) serta pasien atau pengantar pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekfektivitas pelayanan pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN ditinjau dari tiga indikator menurut Richard M. streers, yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Pada spek pencapaian tujuan, aplikasi telah memberikan kemudahan bagi Sebagian pengguna, namun belum sepenuhnya menjangkau kelompok masyarakat lansia dan pengguna yang memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan teknologi. Pada indikator integrasi, rumah sakit telah melaksankan berbagai strategi komunikasi seperti penyedian pojok JKN dan penugasan duta Mobile JKN, namun penyebaran informasi masih terbatas di lingkungan rumah sakit. Sedangkan pada indikator adaptasi, rumah sakit telah menyediakan infrastruktur digital seperti server BPJS, Jaringan wi-fi, dan tim IT, namun belum sepenuhnya mampu menjembatani kesenjangan akses teknologi di kalangan masyarakat. Kendala utama yang diidentifikasi meliputi rendahnya literasi digital, keterbatasan perangkat seluler, gangguan teknis dalam sistem aplikasi serta minimnya pendampingan terhadap pasien lanjut usia. Selain itu, ketidaksesuaian informasi antara sistem informasi rumah sakit dan aplikasi Mobile JKN menjadi hambtan tersendiri dalam proses reservasi online. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan pendaftaran antrean online melalui aplikasi Mobile JKN di RSU Dharma Yadnya sudah cukup efektif secara institusional, namun belum sepenuhnya optimal secara implemantif di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemahaman literasi digital, penguatan sosialisasi secara menyeluruh, serta penyempurnaan sistem integrasi antara rumah sakit dan aplikasi Mobile JKN.