PENYELESAIAN SENGKETA DI LUAR PENGADILAN DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI, HUKUM, DAN SOSIAL
- Authors
-
-
Joshua Serafim Tangka
Universitas Bung Karno, JakartaAuthor
-
- Keywords:
- Alternative Dispute Resolution (ADR), Effective Alternative, Formal Court Process, Digital Era, Legal Technology Approach, Social Approach, Efficiency., Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan(ADR),Teknologi Hukum, Pendekatan Sosial, Efisiensi, Aksesibilitas.
- Abstract
-
Alternative Dispute Resolution(ADR)is increasingly popular as an effective alternative to resolve conflicts without going through the lengthy and costly formal court process.In the digital age,a legal technology and social approach is crucial for enhancing ADR's efficiency and accessibility.Legal technology,such as online mediation platforms,digital arbitration platforms,and AI systems for legal analysis,offers innovative solutions that speed up processes and cut costs.The social approach emphasizes understanding societal values,customs,and local wisdom to formulate widely accepted solutions and prevent long-term conflicts.Integrating legal technology with a deep understanding of social dynamics can strengthen trust in ADR,maintain relationships between parties,and ensure sustainable solutions.Case studies on applying this approach to ADR in sectors like banking,construction,and e-commerce show great potential for boosting legal certainty and supporting economic growth.Thus,developing ADR that combines legal technology and social understanding is key to a more efficient and inclusive dispute resolution future.
Penyelesaian sengketa di luar pengadilan(ADR)saat ini semakin populer sebagai alternatif efektif untuk mengatasi konflik tanpa melewati proses pengadilan formal yang seringkali panjang dan mahal.Dalam era digitalisasi,pendekatan teknologi hukum dan sosial menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas ADR.Teknologi hukum,seperti platform mediasi online,platform arbitrasi digital,dan sistem kecerdasan buatan(AI)untuk analisis hukum,memberikan solusi inovatif yang mempercepat proses dan mengurangi biaya.Sementara itu,pendekatan sosial menekankan pentingnya memahami nilai-nilai,adat istiadat,dan kearifan lokal masyarakat dalam merumuskan solusi yang diterima secara luas dan menghindari konflik berkepanjangan.Penggabungan teknologi hukum dengan pemahaman mendalam tentang dinamika sosial masyarakat dapat memperkuat kepercayaan terhadap ADR,mempertahankan hubungan antarpihak,dan memastikan solusi yang berkelanjutan.Studi kasus penerapan ADR dengan pendekatan ini di berbagai sektor,seperti perbankan,konstruksi,dan e-commerce,menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kepastian hukum dan mendukung pertumbuhan ekonomi.Oleh karena itu,pengembangan ADR yang menggabungkan teknologi hukum dan pemahaman sosial menjadi kunci untuk masa depan penyelesaian sengketa yang lebih efisien dan inklusif.
- Downloads
- Published
- 2025-08-06
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Anesva Sari Della, Yukey Anggraini, Aziza Zulpiasari, Ridho Kurniawan, M. Yamani, ANALISIS PERAN MASYATAKAT DALAM PENGAWASAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Anneke Mawlidya, PERANAN HUKUM KEDOKTERAN FORENSIK DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Desva Ayu Anggraini, Dian Eka Prastiwi, Hafshah Maulidya, Shalsa Daniyanti, PRINSIP BASE EROSION AND PROFIT SHIFTING (BEPS) TERHADAP KEDAULATAN HUKUM PAJAK INDONESIA: KAJIAN LITERATUR , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Lazarus Katy Kole, PERBANDINGAN HUKUM KEPAILITAN DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Sitti Khairunnisah Usup, Trubus Rahardiansyah, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Sintia Futri, Miftahul Jannah, Agustina Fransiska Marbun, Dian Purkan, Nur Ade Fahma, Rena Aprina, Nurul Mutiara Putri, Revia Gusnawati Bunda, TRADISI GOTONG ROYONG: PILAR SOSIAL BUDAYA NUSANTARA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Mahfudzotul Ilmiyah, Naila Shofi, HAK ASASI MASYARAKAT ADAT PAPUA ATAS TANAH ULAYAT DAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM TEKANAN INVESTASI TAMBANG DAN INFRASTRUKTUR NEGARA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Athaya Rahmawati, Venesia Anandita Mulya, MENGGALI EKSISTENSI DEKLARASI BALFOUR SEBAGAI MODAL DALAM MEMBENTUK FONDASI KONFLIK BERKEPANJANGAN ISRAEL DAN PALESTINA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Isma Nazwa Firmansyah, Dina Afriyanti, EVALUASI FORENSIK TERHADAP HASIL EKSHUMASI DALAM KASUS PEMBUNUHAN TERTUNDA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Gunawan Widjaja, Songga Aurora Abadi, Anike Marandof, ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI KEPPRES NO. 63 TAHUN 2004 DI PT FREEPORT INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.