PERBANDINGAN TINGKAT KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DAN NON-OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 TEMPEH
Main Article Content
Abstract
Kedisiplinan merupakan aspek penting dalam pendidikan yang berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik. Salah satu cara meningkatkan kedisiplinan adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler terbagi menjadi dua kelompok, yaitu olahraga dan non-olahraga, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda dalam membentuk sikap disiplin. Tujuan dari penelitian ini: 1) mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kedisiplinan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler non-olahraga di SMA Negeri 1 Tempeh; 2) mengetahui seberapa besar perbedaan tingkat kedisiplinan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dengan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler non-olahraga di SMA Negeri 1 Tempeh. Penelitian ini berjenis kuantitatif non-eksperimen dengan desain penelitian kausal komparatif. Metode pengambilan data melalui angket kuisioner tertutup dan metode dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan didapati total sampel 100, yang terdiri dari 50 sampel kelompok olahraga dan 50 sampel kelompok non-olahraga. Peneliti menerapkan uji kolmogorov-smirnov, uji Anova dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian berdasarkan uji independent sample t-test menunjukkan nilai thitung sebesar 2,405 dan ttabel sebesar 1,984 dengan nilai signifikansi 0,018. Hasil analisis menunjukkan 1) terdapat perbedaan yang signifikan peserta didik kelompok olahraga dan kelompok non-olahraga di SMA Negeri 1 Tempeh, dengan rata-rata kedisiplinan peserta didik kelompok non-olahraga lebih tinggi daripada kelompok olahraga. Hasil tersebut berbanding lurus dengan dokumentasi catatan pelanggaran peserta didik kelompok non-olahraga lebih kecil daripada kelompok olahraga. 2) berdasarkan rata-rata tiap kelompok, perbedaan tingkat kedisiplinan peserta didik kelompok non-olahraga lebih tinggi sebesar 4,08%.