PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE BELAJAR KOORDINASI GERAK KAKI DAN TANGAN 3-1 DENGAN 1-3 DALAM PENCAPAIAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA SISWA KELAS IV -A SDN MASANGAN KULON

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dampak penerapan metode latihan koordinasi gerakan kaki dan tangan pola 3-1 dibandingkan dengan pola 1-3 terhadap pencapaian hasil belajar renang gaya dada pada siswa kelas IV-A SDN Masangan Kulon. Penelitian ini melibatkan 26 siswa sebagai partisipan. Pendekatan yang digunakan bersifat kuantitatif dengan rancangan two-group pretest-posttest, yang memungkinkan peneliti membedakan hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada dua kelompok yang berbeda. Alat pengumpulan data berupa tes keterampilan renang gaya dada sejauh 25 meter yang dilaksanakan pada tahap awal (pretest) dan tahap akhir (posttest). Untuk menguji hipotesis yang dirumuskan, data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui program SPSS versi 25, diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,228. Angka ini melebihi ambang signifikansi 0,05, sehingga dapat diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua metode latihan dalam meningkatkan kemampuan renang gaya dada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode koordinasi 3-1 maupun 1-3 memiliki tingkat efektivitas yang setara dan keduanya layak diterapkan secara optimal dalam pembelajaran renang gaya dada pada siswa sekolah dasar.

This study aims to examine the impact of implementing the 3-1 foot and hand coordination training method compared to the 1-3 method on the learning outcomes of breaststroke swimming among fourth-grade students at SDN Masangan Kulon. The study involved 26 students as participants. A quantitative approach was employed using a two-group pretest-posttest design, which enabled the researcher to compare learning outcomes before and after treatment across two different groups. The data collection instrument consisted of a 25-meter breaststroke swimming skills test administered during the pretest and posttest stages. To test the formulated hypothesis, data analysis was conducted using the independent sample t-test. Based on the analysis results using SPSS version 25, a significance value (2-tailed) of 0.228 was obtained. This value exceeds the significance threshold of 0.05, indicating that there is no significant difference between the two training methods in improving breaststroke swimming skills. Therefore, it can be concluded that both the 3-1 and 1-3 coordination methods demonstrate equivalent effectiveness and can be optimally applied in the teaching of breaststroke swimming to elementary school students.