PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA PRAMBON FOOTBALL CLUB U16
Main Article Content
Abstract
Dalam hasil observasi peneliti bahwa kemampuan menggiring bola (driblling) yang dilakukan oleh siswa SSB Prambon FC U16 belum terlalu 4 baik, hal ini terlihat ketika siswa SSB Prambon FC U16 saat melakukan dribbling masih banyak kesalahan, terlihat belum adanya koordinasi antara kaki, tangan dan anggota tubuh yang lainnya, atau biasa disebut gerakan polos. Maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan zig-zag terhadap kemampuan dribble dalam permainan sepakbola di SSB Prambon FC U16. Hipotesis penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh latihan zig-zag terhadap kemampuan dribble dalam permainan sepakbola di sekolah sepak bola prambon football club u16.
Subjek penelitian ini adalah 15 pemain di SSB Prambon FC U16. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan instrument tes dribbling. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji paired sample t test.
Hasil uji paired sample t test melalui olah data SPSS 27 ibahwa nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,011 < 0,05. Maka dapat disimpulkan latihan zig-zag dapat meningkatkan kemampuan dribble dalam permainan sepakbola di SSB Prambon FC U16. Maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata hasil pretest dengan posttest yang artinya ada latihan zig-zag berpengaruh terhadap kemampuan dribble dalam permainan sepakbola di SSB Prambon FC U16. Sehingga penelitian yang berjudul “Pengaruh Latihan Zig-Zag Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Sepakbola Di Sekolah Sepak Bola Prambon Football Club U16” bisa dijadikan pelatih sepak bola untuk dijadikan sebagai referensi atau pegangan dalam memberikan program latihan atau materi khususnya untuk meìningkatkan kemampuan dribble.
In the results of the researcher's observations, the dribbling ability carried out by SSB Prambon FC U16 students was not very good, this was seen when SSB Prambon FC U16 students still made many mistakes when dribbling, there was no coordination between the feet, hands and other body parts, or commonly called plain movements. So the researcher was interested in conducting research with the aim of this study to determine the effect of zig-zag training on dribbling ability in football games at SSB Prambon FC U16. The hypothesis of this study is: There is an effect of zig-zag training on dribbling ability in football games at the Prambon Football Club U16 football school.
The subjects of this study were 15 players at SSB Prambon FC U16. The research design used in this study was one group pretest-posttest design. This type of research uses quantitative research methods. The data collection method uses a dribbling test instrument. Data analysis used to test the hypothesis is the paired sample t test.
The results of the paired sample t test through SPSS 27 data processing show that the sig. (2 tailed) value is 0.011 <0.05. So it can be concluded that zig-zag training can improve dribbling ability in football games at SSB Prambon FC U16. So it can be concluded that there is a difference in the average results of the pretest and posttest, which means that zig-zag training has an effect on dribbling skills in football games at SSB Prambon FC U16. So the research that has been implemented "The Effect of Zig-Zag Training on Dribble Skills in Football Games at the Prambon Football Club U16 Football School" can be used as a football coach to be able to use it. as a reward or guide in providing training programs or special materials to improve dribbling ability.