Harga emas mengalami fluktuasi yang signifikan dari waktu ke waktu, sehingga diperlukan pendekatan yang tepat untuk melakukan peramalan terhadap harga di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi harga penutupan emas harian dengan pendekatan deret waktu menggunakan metode Simple Moving Average (SMA). Metode ini dipilih karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam menangkap tren jangka pendek. Data yang digunakan merupakan harga penutupan harian emas selama periode Januari hingga April 2025. Proses forecasting dilakukan dengan menghitung rata-rata bergerak dari sejumlah periode sebelumnya, kemudian hasil prediksi dibandingkan dengan harga aktual untuk mengetahui tingkat akurasi. Evaluasi dilakukan dengan tiga ukuran akurasi utama, yaitu Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Square Error (MSE), dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa metode SMA menghasilkan nilai MAPE sebesar 2,01%, yang mengindikasikan tingkat kesalahan prediksi yang rendah. Dengan demikian, metode SMA cukup efektif dan layak digunakan untuk peramalan harga emas harian dalam jangka pendek. Hasil ini dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi dan strategi pasar berbasis data historis.
You may also start an advanced similarity search for this article.