IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS PADA BUDIDAYA IKAN LELE

Main Article Content

Muhammad Ikhsan Saputra
Agus Triyono, ST, MT
Wahyuni Eka Sari, S.Kom., M.Eng

Abstract

Budidaya ikan lele masih menghadapi berbagai kendala, terutama dalam pemantauan kualitas air dan pemberian pakan yang umumnya dilakukan secara manual. Hal ini dapat menyebabkan ketidakteraturan, pemborosan pakan, hingga kematian ikan akibat perubahan pH air yang tidak terdeteksi. Selain itu, banyak peternak belum memiliki sistem yang memungkinkan pemantauan kondisi kolam secara jarak jauh. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sistem monitoring dan kontrol otomatis berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terintegrasi dengan sensor pH, RTC, motor servo, dan sensor ultrasonik. Sensor pH menunjukkan rata-rata selisih 2,57% dibandingkan pH meter, dengan deviasi maksimum 4,23% dan minimum -1,11%. Servo motor berhasil bekerja sesuai jadwal dengan durasi gerak 1,5 detik, sementara sensor ultrasonik mampu membaca ketinggian air dalam bentuk persentase antara 0% hingga 100% berdasarkan jarak 0–30 cm. Sistem ini memungkinkan peternak memantau kolam secara real-time melalui ThingsBoard dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kualitas air serta pemberian pakan otomatis.


Article Details

Section

Articles

Author Biography

Agus Triyono, ST, MT, Politeknik Negeri Samarinda

 

How to Cite

IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS PADA BUDIDAYA IKAN LELE. (2025). Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 10(1), 31-40. https://doi.org/10.2238/3pyc4k22

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.